Suasana sekolah kini sudah sangat sepi, para siswa sudah pulang kerumah masing-masing. Tetapi beda halnya dengan nada, ia masih berada di sekolah.
Membersihkan kelas. Ya, itu yang membuat nada masih belum pulang juga, ia mendapat hukuman membersihkan kelas setelah sepulang sekolah oleh bu Nina, guru BK.
Setelah selesai semua dibersihkan, nada langsung bergegas pulang, tapi saat ia keluar melewati gerbang sekolah, tiba-tiba ada yang mencekal tangannya.
"Pulang bareng gue" Ucapnya bertepatan saat ia mencekal tangan nada
"Kok lo masih disini sih vin?" Tanya
nadaYap, itu adalah Alvin, yang sedari tadi berdiri di gerbang sekolah menunggu nada pulang.
"Gak penting, ayok pulang" Jawabnya sambil berjalan menuju parkiran
Selama di perjalanan, tidak ada satupun yang mengeluarkan kata-kata. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
Hanya butuh beberpa menit untuk sampai di rumah nada. Motor Alvin berhenti tepat didepan rumah nada.
"Makasih ya" Ucap nada yang hanya dibalas anggukan oleh Alvin
"Mau masuk dulu gak?" Tanya nada
"Emang dirumah lo ada siapa?" Tanya Alvin
"Gak ada siapa-siapa"
Lalu Alvin pun turun dari motornya dan mengikuti nada dari belakang yang sedang berjalan masuk kedalam rumahnya. Tapi Alvin berhenti di pintu masuk rumah nada, lalu duduk di kursi teras.
"Gue disini aja, gak enak kalo didalem" Ucap Alvin yang diangguki oleh nada
Nada pun masuk kedalam kamarnya untuk ganti baju, dan langsung pergi kedapur membuatkan Alvin minuman.
Tapi nada tidak tahu minuman apa yang Alvin inginkan. Nada pergi menemui Alvin untuk menanyakan minuman apa yang ia inginkan.
"Lo mau minum apa?" Tanya nada
"Apa aja deh" Jawab Alvin tanpa mengalihkan perhatiannya dari HP
"Lo mau teh, jus, atau minum biasa?" Tanya nada lagi
"Mau lo aja deh" Jawab Alvin sambil menatap lekat mata nada
Nada berusaha menutupi pipinya yang kini memerah. "Yaudah gue bikinin jus aja ya" Ucap nada yang langsung pergi kedapur
Setelah selesai, nada pun langsung memberikannya kepada Alvin, dan duduk di kursi sebelah nya.
"Lo suka pagi atau senja?" Tanya nada memecah keheningan
"Gak penting banget sih pertanyaan lo"
"Kenapa?"
"Gue lebih suka keduanya, tapi gue lebih suka lo bareng gue diantara keduanya" Jawaban Alvin sukses membuat nada bungkam
Alvin tersenyum melihat nada yang hanya terdiam, seperti sedang mencerna jawabnya barusan.
"Lo pasti belum makan kan? Makan yuk diluar" Ajak Alvin yang membuyarkan lamunan nada
"Yaudah, yuk" Jawab nada
Mereka mengunjungi restoran yang tidak terlalu jauh dari komplek rumah nada.
Dan ternyata disana ada Oliv dan devan sedang makan bersama.
"Double date kuy" Ucap Alvin sambil menepuk pundak devan yang sedang menyantap makanannya
"Kuylah" Ucap Devan
Oliv pun menyadari kedatangan Alvin dan Nada. "Kalian cerita ngedate nih?" Tanya Oliv dengan suara seperti yang sedang menggoda nada dan Alvin
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl vs good boy [REVISI]
Ficção Adolescente"Gue nyatain detik ini juga, lo resmi jadi pacar gue" Ucap Alvin "Ngomong apa sih lo?" Yang awalnya mereka hanya taruhan, nyaman dengan Alvin, dan akhirnya pacaran beneran. Dan pada saat itu orang yang dimasa lalu nada muncul kembali, yang membuat...