Senyuman manis itu tidak pernah luntur dari wajah cantik seorang gadis yang kini tengah memakan sarapannya.
Ia menyantap nasi goreng yang telah dibuatkan oleh Bunda nya dengan lahap. Hari ini ia sangat bahagia karena kejadian kemarin.
"Nada pamit dulu ya." Ucapnya serta menyalami kedua orang tuanya
Lalu ia pun membuka pintu rumahnya sambil menenteng tas dipunggung nya. Yang disertai senyum yang tak pernah pudar, dengan senang hati ia menunggu seseorang yang akan menjemputnya.
Sambil menunggu, ia mencoba membuka aplikasi line, karena sejak kemarin malam banyak notif dihp nya. Tapi nada tidak sempat membuka notif tersebut, karena sejak ia diantar pulang oleh Alvin saat habis dari mall, Ayah dan bunda nya langsung mengajak nada pergi mengunjungi rumah bibinya yang kini baru melahirkan.
Tak terasa sudah hampir lima menit ia menunggu. Kakinya pun sudah mulai terasa pegal, karena sejak tadi ia berdiri menunggu didepan gerbang rumahnya. Sekarang jam sudah menunjukan pukul 06.45 akhirnya ia memutuskan untuk menghubunginya.
Line.
Nadaaa1
P
Alvin!
Kok lo belom dateng sih?
Gue ampe lumutan nih nungguin lo
Vin!!!Nada dibuat heran oleh sikap Alvin. Biasanya setiap pagi cowok itu sudah nangkring didepan rumahnya.
Tapi nada berfikir mungkin cowoknya itu sedang ada urusan mendadak, jadi tidak bisa menjemputnya.
Ia sempat akan memesan ojek online. Tapi tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti didepannya. Kaca mobil pun terbuka lebar.
"Ayok gue anter." Ucap orang itu yang sedang berada didalam mobil
Nada langsung mengalihkan pandangan nya dari hp. Ia kira itu Alvin, yang datang untuk menjemputnya. Tapi ternyata itu Aldo. Sahabatnya.
Nada pun memutuskan untuk berangkat bersama Aldo, karena jika menunggu Alvin takutnya lama.
Saat diperjalanan menuju sekolah, nada teringat pada kejadian saat ia melihat Aldo tengah merangkul seorang perempuan diarea parkiran hendak masuk kekafe.
"Do" panggil nada yang dibalas dengan deheman oleh Aldo
"Pas waktu kita ketemu diparkiran kafe, siapa cewek yang lo rangkul?"
Aldo tersenyum. "Waktu itu gue lagi PDKT an sama cewek itu"
Nada pun langsung mengembangkan senyumannya dan bertanya lagi. "Terus terus sekarang lo gimana sama dia? Udah jadian pastinyakan? Jahat lo gak ngasih tau gue"
"Gue tinggalin dia" Jawab Aldo santai
"Lah? Emang dia kenapa?"
"Bukan tipe gue banget"
Nada mengernyitkan dahinya. "Maksudnya?"
Aldo menghela nafasnya. "Dia itu manja banget. Lo tau kan kalo gue gak suka cewek manja"
Nada menganggukkan kepalanya. "Tau, terus?"
"Dia itu matre, murahan. Sekali aja liat cowok ganteng, langsung nemplok." Ucap Aldo dengan rasa kesal
Nada langsung tertawa. "Nemplok, cicak kali ahk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl vs good boy [REVISI]
Fiksi Remaja"Gue nyatain detik ini juga, lo resmi jadi pacar gue" Ucap Alvin "Ngomong apa sih lo?" Yang awalnya mereka hanya taruhan, nyaman dengan Alvin, dan akhirnya pacaran beneran. Dan pada saat itu orang yang dimasa lalu nada muncul kembali, yang membuat...