Mata Nada dan mata Al bertemu. “Lo mau kan balikan sama gue?” Tanya AlNada melototkan matanya, begitupun dengan Alvin dan Gilang.
“Balikan? Maksudnya apa?” Tanya Alvin pada Nada
Tubuh Nada gemetar ketakutan. Inilah rasa takut yang paling hebat yang pernah ia alami selama hidup di dunia.
“Maksudnya apa?” Tanya Alvin sekali lagi
Nada menunduk.
“Dia---”
“WOY LAGI NGAPAIN LO PADA??!!”
Semua orang langsung berbalik ke arah sumber suara.
“Eh, mau kemana kalian?” Tanya Gilang pada Aldo dan Aksa, orang yang berteriak tadi
“Ini kita mau ke toko buku.” Jawab Aksa
“Anjay, murid teladan.” Ucap Gilang lalu bertepuk tangan
Aldo menoyor kepala Gilang. “Kalo ini gak disuruh sama guru, ogah banget gua.”
Mereka pun tertawa. Terkecuali Nada, ia berharap agar Aldo peka dengan keadaan saat ini. Diantara mereka semua, hanya Aldo yang tahu Al adalah mantan pacar Nada.
Kepala Nada menunduk, ia memejamkan matanya. Berharap ini hanyalah sebuah mimpi, atau ada hal lain yang membuat Alvin lupa dengan pertanyaan nya tadi.
“Ekhem”
Al berdehem, membuat semua mata fokus pada Al.
“Ngapain Lo masih disini?! Sana pulang!” Bentak Alvin pada Al
“Apa hak Lo nyuruh-nyuruh gue? Hah?!” Al menarik kerah baju seragam Alvin
“Dia pacar gue! Jangan pernah coba-coba Lo sentuh milik gue sedikitpun!” Alvin langsung melepaskan cengkraman tangan Al di kerah bajunya
Al yang mendengar itu, hanya tersenyum meremehkan.
“Dia juga pernah jadi milik gue!”
Nada tidak tahu harus bagaimana, pasrah saja dengan keadaan saat ini.
“Lo mantan dia?” Tanya Alvin pada Nada
perlahan kepala Nada mengangguk. Ia sudah pasrah apapun yang terjadi terserah saja. Ya walau hal ini terus di tutup tutupi, Kedepannya akan terbogkar juga.
Al tersenyum licik.
“Ya, dia cewek yang dulu pernah gue manfaatin. Penyebab dari hancurnya keluarga kita.” Ucap Al sambil menatap sinis pada Nada
Semua orang yang ada disana terkejut, terutama Aldo. Bahkan dia baru menyadari situasi ini.
“Gak mungkin!” Tegas Alvin
“Ternyata lo selain berubah jadi badgirl, lo juga jadi cewek pembohong ya? hm menarik.” Ucap Al sambil mengelus dagu nya sendiri
“Maksud ngatain dia sebagai cewek pembohong itu apa?! Jangan asal ngomong ya lo!” Alvin dibuat emosi dengan perkataan Al barusan
“Gue tau kok rencana lo nad. Lo nutupin ini dari Alvin karena lo takut bakal di benci dia kan?”
Sebenernya Al sudah tahu semua ini. Ia selalu bersikap manis pada Nada bukan karena ia masih menyukai Nada, tapi karena ia ingin menghancurkan hidup Alvin.
Entah apa kesalahan Alvin pada Al, jelas-jelas Al sangat membenci adiknya itu.
Terlihat Nada yang hanya menundukkan kepalanya sambil memejamkan mata. Ia tidak perduli jika Alvin akan membenci nya. Ini juga salah Nada, mengapa ia tidak jujur sejak awal?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl vs good boy [REVISI]
Teen Fiction"Gue nyatain detik ini juga, lo resmi jadi pacar gue" Ucap Alvin "Ngomong apa sih lo?" Yang awalnya mereka hanya taruhan, nyaman dengan Alvin, dan akhirnya pacaran beneran. Dan pada saat itu orang yang dimasa lalu nada muncul kembali, yang membuat...