Malam ini adalah malam minggu. kesempatan untuk nada maraton drakor. Pukul 7 pas, ia baru saja mulai menonton drakor. Tapi dering handphone nada membuat ia terganggu.
Ia melihat nama yang tertera pada layar Handphone nya.
Alvin💀
"Hallo kenapa? Ganggu aja sih lo!"
"Gue udah di depan rumah lo"
"Hah? Mau ngapain?"
"Lo lupa ya?"
Baru saja ia teringat jika Alvin mengajaknya jalan.
"Yaudah masuk aja, gue ganti baju dulu"
"Siap sayang"
Dengan cepat nada langsung mematikan handphone nya, ia merasa jijik setelah mendengar ucapan Alvin barusan. Tapi disisi lain ia merasa bahagia.
Setelah selesai mencuci muka dan berganti baju plus berdandan, nada langsung turun kebawah menuju ruang tamu.
Disana terdapat Alvin sedang mengobrol dengan ayah nada.
"Yah, nada pamit ya mau pergi sama Alvin" Nada pamit sambil mencium tangan ayahnya
"Yaudah Hati-hati ya" Balas ayah nada
"Nak Alvin. Saya titip nada ya, tolong jaga dia" Lanjutnya
Lalu mereka pun pergi setelah pamit kepada ayah nada. Hanya ada keheningan menyelimuti mereka. Tetapi nada memberanikan diri untuk membuka obrolan.
"Sebenernya kita mau kemana sih?" Tanya nada sambil melihat kearah kaca spion motor Alvin
Alvin menghentikan motornya di pinggir jalan. Lalu Alvin melihat kebelakang, dimana ada nada duduk manis di boncengannya.
"Gak tau" Alvin mengedik kan bahunya
Alis nada bertabrakan "Lo ngajak gue jalan, tapi gak tau tujuannya mau kemana?!"
"Soalnya gue gak tau tempat bagus"
"Ke taman aja gimana?" Tawar nada
"Bosen"
Lalu Alvin mengendarai motornya lagi menuju sebuah kafe yang cukup bagus untuk nongki para remaja-remaja.
Kafe itu sangat ramai pengunjungnya. Lalu Alvin dan nada memasuki kafe tersebut. Mereka memilih duduk dikursi yang berada dipaling pojok.
Setelah itu, Alvin memanggil seorang pelayan. "Eh Den Alvin, sama siapa tuh?" Tanya pelayan itu sambil menunjuk nada dengan dagunya
"Sama pacar Alvin bi" Jawab Alvin dengan santai, sedangkan nada terkejut mendengar jawaban Alvin barusan, mengapa Alvin memberitahu kepada oranglain bahwa ia pacarnya? Lagi pula kan ini hanya permainan
Pelayan tersebut hanya mengangguk-angguk kan kepalanya sambil tersenyum hangat kepada nada yang dibalas senyuman manis dari nada.
"Mau pesen apa Den Alvin?" Tanya pelayan tersebut
Alvin memberikan buku menu tersebut kepada nada. Nada mengernyitkan dahinya. Seolah-olah bertanya 'kok dikasih ke gue?'
"Lo bebas mau pesen apa aja" Ucap Alvin sambil menampilkan senyumannya yang manis
"Samain aja kayak lo" Ucap nada
Lalu Alvin menyebutkan apa saja yang ia pesan, sedangkan pelayan tersebut sibuk menulis pesanan Alvin. Setelah selesai menulis pesanan yang dipesan Alvin, pelayan itupun pergi.
"Pelayan yang tadi itu siapa lo? Keliatan akrab banget" Nada penasaran,
Alvin menatap mata nada sambil tersenyum menggoda "lo cemburu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl vs good boy [REVISI]
Ficção Adolescente"Gue nyatain detik ini juga, lo resmi jadi pacar gue" Ucap Alvin "Ngomong apa sih lo?" Yang awalnya mereka hanya taruhan, nyaman dengan Alvin, dan akhirnya pacaran beneran. Dan pada saat itu orang yang dimasa lalu nada muncul kembali, yang membuat...