FWB 10

3.3K 451 151
                                    

Pagi hari yang cerah terlihat ada dua insan yang sedang tidur di ranjang yang sama seorang yeoja mungil dan seorang namja tinggi seperti tiang, mungkin banyak orang yang tidak tahu hubungan mereka yang ternyata hanya sahabat, tetapi mana ada sahabat tidur berpelukan seperti pasangan suami istri baru dan juga dalam keadaan yeoja itu sedang hamil anak si namja sungguh jika semua orang tahu hubungan mereka bisa-bisa mereka kena pasal. Tak lama tidur mereka sedikit terusik akibat ponsel salah satu dari mereka berbunyi. Lebih tepatnya ponsel namja tiang itu yang berbunyi. Yeoja yang bernama Kyungsoo itu terganggu dengan dering ponsel tersebut dan memutuskan untuk bangun.

Luhan💞 is calling...

"Hah? Lohan? Siapa? Kok bisa sih Ikan Lohan nelpon?" Kyungsoo yang masih setengah mengantuk salah membaca nama kontak di ponsel Chanyeol dengan segera ia mengangkatnya.

"Yabosseo?" Kyungsoo menjawab dan mengucek matanya.

  "Yabosseo, maaf ini siapa?"

"Tunggu sebentar aku akan memanggilnya"

Setelahnya Kyungsoo berusaha membangunkan Chanyeol.

"Chan bangun ada yeoja yang menelponmu" lirih Kyungsoo sadar jika telepon masih tersambung.

Karna tidak terbangun akhirnya Kyungsoo menjepit hidung Chanyeol,dan Chanyeol terkaget dari tidurnya.

"Yak! ada apa? Lagi enak - enak ngimpi juga" Chanyeol mendengus karena perbuatan Kyungsoo.

"Ini ada telepon" Kyungsoo menyodorkan ponsel ke Chanyeol.

Chanyeol mengambil ponsel nya dan melihat nama kontak yang tertera.

"Yabosseo Luhan ada apa?"

"Chanyeol dia siapa?"

"Dia hanya temanku, Jangan dipikirkan kapan-kapan aku akan mengenalkannya padamu"

"Ya baiklah, Chan apa kamu ada waktu hari ini?"

"Sepertinya ada nanti malam, memangnya ada apa Luhan?"

"Tidak ada apa-apa hanya aku ingin mengajakmu keluar untuk menonton film"

"Ya baiklah, aku bisa kok"

"Okey nanti ya jam 7"

"Ya aku akan menjemputmu jam 7 nanti, See u"

"Bye Chan, See u too"

Pip

Chanyeol tersenyum simpul setelah mendapati telepon dari Luhan.
Kyungsoo hanya memandanginya dengan senyum mengejek.

"Wah ada yang kasmaran nih cepet jadian sana nanti dia keburu diambil orang"

"Apaan sih kita baru pdkt kok lagian aku sepertinya tidak ingin berpacaran dulu"

"Aku ngga percaya ucapan playboy kelas kakap sepertimu, ya sudah aku ingin masak dulu"

Chanyeol hanya diam dan tersenyum idiot, sepertinya hari ini, hari bahagianya.

Friends With Benefits (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang