Friends With Benefits (END)

FWB 16

Hari demi hari telah Kyungsoo lalui sekarang kehamilannya hampir menginjak empat bulan dan perkembangannya perutnya semakin membesar sehingga dirinya menggunakan pakaian yang longgar untuk pergi kerja.

Pada kandungannya di bulan ketiga dirinya dicurigai banyak orang di kantor karena Kyungsoo selalu muntah-muntah, wajahnya selalu pucat pasi dan yang paling mereka ingin tahu siapa ayah dari bayi yang Kyungsoo kandung.

Banyak juga yang menanyakan kepadanya namun dirinya hanya tersenyum tidak menjawab apa-apa, mereka menaruh curiga kepada tiga orang lelaki yang pertama direktur mereka, Chanyeol dan Suho,tetapi untuk Suho sepertinya tidak terlalu dekat dengan Kyungsoo. Mereka lebih menaruh curiga pada Kris dan Chanyeol.

Kris, direkturnya itu selalu meminta untuk bertemu Kyungsoo jika makan siang. Sebulan ini mereka menggosipkan hubungan mereka. Hal yang paling mereka kesal adalah ketika Kris pada karyawan lain bersikap dingin dan arrogant namun berbeda untuk Kyungsoo dirinya bersikap lembut yang membuat mereka semakin heran.

Chanyeol juga selalu berada di sisi Kyungsoo setiap saat. Dirinya mengantarkan Kyungsoo sampai meja kerjanya dan selalu pulang bersama. Chanyeol sangat menaruh perhatian kepada Kyungsoo tetapi apa mungkin? Mereka kan hanya bersahabat mungkin Chanyeol melindungi Kyungsoo karena dia sahabatnya. Benar-benar tiada habisnya mereka menggosipkan Kyungsoo.
.

.

.
Chanyeol saat ini sedang berada di toilet, pikirannya terusik dengan satu bedebah sialan yang suka mengganggu Kyungsoo, kalian pikir Chanyeol tidak tahu bahwa direkturnya yang bernama Kris menaruh hati kepada Kyungsoo.
Chanyeol tahu dan berusaha menahannya jika Kyungsoo diajak jalan sang direktur
Chanyeol duduk gelisah di dalam toilet, dirinya merasa kesal karena memikirkan orang itu sampai obrolan sampah yang terdengar dikupingnya,

"Aku tidak percaya Kyungsoo sedang hamil anak orang" ucap salah satu lelaki di toilet.

"Kukira dia perempuan baik-baik ternyata dia mau disentuh oleh pria sampai hamil" timpal pria yang disampingnya.

"Sungguh aku tidak menyangka dirinya semurahan itu"

Brak

"Apa yang kalian bicarakan?! Jangan bicarakan Kyungsooku dasar para bedebah!" gertak Chanyeol dan meninggalkan toilet.

"Ada apa dengan dia?" tanya salah satunya.

"Tidak tahu, Chanyeol sangat bucin dengan sahabatnya itu"

"Apa cintanya tak berbalas? Hahaha"

"Cih kasian sekali hanya dianggap sahabat Hahahaha"

.

.

.
"Pak direktur?"

"Pak maaf" Kris masih saja melamun pikirannya kosong entah melayang kemana.

"Pak ini berkasnya"

"Hah?!"

"Mohon maaf pak ini berkas yang anda minta tadi pagi" ucap sekretaris itu hati-hati.

"Ya letakkan saja disitu"

Setelah sekretaris itu pergi Kris mengusap wajahnya kasar.
Dia telah mendengar berita bahwa Kyungsoo tengah berbadan dua, awalnya dia menduga bahwa yeoja itu telah menikah tetapi setelah diselidiki statusnya masih single.

Pikirannya melayang pada saat dirinya yang pernah menghantarkan Kyungsoo pulang ke apartmentnya dan saat itu tidak sengaja Kyungsoo memuntahkan makan malamnya tepat di kemejanya dan membuat dirinya masuk ke dalam apartmentnya. Kyungsoo meminta maaf dan saat itu Kris dipinjamkan sebuah kaos hitam ukuran lelaki dilihatnya kaos itu sangat pas ditubuhnya.