Friends With Benefits (END)

FWB 20

Sudah sebulan ini Chanyeol menghindari Kyungsoo, bukannya dia takut atau apa tetapi lebih baik dirinya menghindar dari wanita yang sedang mengandung anaknya itu, mungkin dengan menghindar dari Kyungsoo, Chanyeol akan melupakan segala perasaannya.

Chanyeol teringat ketika dirinya pertama kali mengajak Kyungsoo berhubungan seks, kala itu pikirannya kacau dan dia setengah mabuk saat mendatangi Kyungsoo.

Chanyeol menangis dan menceritakan semua perihal dirinya yang diselingkuhi oleh pacarnya. Sebagai sahabat Kyungsoo memang selalu ada disaat dirinya butuh sandaran dan wanita itu mendengarkan segala keluh kesahnya termasuk malam itu, tetapi kacaunya ketika Chanyeol yang entah terasuki setan darimana tiba-tiba mencium bibir Kyungsoo.

Kyungsoo berusaha menolak, Chanyeol tetap melakukannya sampai pada tubuh mereka sama-sama telanjang, Chanyeol yang sudah terbutakan nafsu mulai menyentuh Kyungsoo. Chanyeol mungkin sedikit memaksa Kyungsoo tetapi dirinya lupa akan itu. Chanyeol masih ingat lubang Kyungsoo yang tetap rapat seperti dimasuki pertama kali, walaupun Kyungsoo sudah tidak perawan lagi tetapi itu adalah sex ternikmat yang pernah ia rasakan.

Pagi setelah Chanyeol tersadar dia mendapati Kyungsoo telanjang disisinya, sebenarnya Chanyeol takut saat itu Kyungsoo akan hamil karena dirinya tidak menggunakan pengaman, tetapi Kyungsoo tidak mengalami tanda-tanda dirinya hamil dan sejak saat itu sex dengan Kyungsoo merupakan salah satu hal favoritnya, walaupun Chanyeol bergonta-ganti pacar tetapi dia hanya berhubungan dengan Kyungsoo, mereka sama-sama candu bisa dibilang Chanyeol lah yang membuat Kyungsoo menjadi liar.

Dugaan Chanyeol yaitu Kyungsoo jarang melakukan dengan pria lain, mungkin hanya sekali karena Kyungsoo yang amatir dan kaku saat disetubuhi Chanyeol pertama kalinya, ya walaupun Kyungsoo tidak menceritakan hal itu tetapi Chanyeol yakin dirinya yang merusak Kyungsoo.

Kyungsoo, lagi-lagi wanita itu selalu hinggap di pikirannya.
Apakah yeoja itu baik-baik saja? Apa dirinya makan dengan baik?
Baby mereka juga selalu Chanyeol khawatirkan, dirinya sangat rindu Kyungsoo dan anaknya itu, apalagi kegiatan menjenguk anaknya dia sangat rindu itu.

Chanyeol frustrasi ketika dia dan Kyungsoo bertengkar hebat seperti ini, dirinya tanpa berpikir panjang menjadikan Luhan sebagai kekasih hatinya hanya karena dirinya ingin melupakan Kyungsoo. Chanyeol merasa jahat walaupun Luhan sekarang merupakan kekasihnya tetapi tidak pernah terbesit dirinya mencintai Luhan.

Kerinduan yang tak terbendung ini membuatnya selalu memperhatikan Kyungsoo walau dari kejauhan. Chanyeol selalu melihat wanita itu dari kejauhan hanya memastikan Kyungsoo dan anak yang dikandungnya baik-baik saja.

Chanyeol semakin geram ketika orang yang berspekulasi bahwa Kris adalah ayah dari anak yang Kyungsoo kandung. Merasa tidak puas orang-orang juga masih menanyakan siapa orang brengsek yang menghamili Kyungsoo, rasanya Chanyeol ingin berteriak kepada dunia "Akulah orang brengsek itu, aku yang menghamilinya bukan Kris!"

Dalam benak Chanyeol sepertinya Kyungsoo terlihat baik-baik saja tanpanya, sedangkan dirinya kacau seperti ini dan sakit hatinya bertambah ketika Kyungsoo semakin dengan Kris.

Kris selalu mengantarkan Kyungsoo pulang ke apartmentnya, Chanyeol tahu semua itu dia selalu memantau mereka berdua, hatinya kacau dan semakin kacau ketika Kyungsoo tertawa bersama Kris.

Seperti pada malam yang hujannya sangat deras ini, Chanyeol melihat Kyungsoo berdiam diri di lobby. Wanita mungil itu nampak kedinginan rasanya ingin memeluk wanita itu dari belakang namun Chanyeol merasa jarak mereka berdua seperti ratusan mil, Chanyeol sulit menggapai Kyungsoo kakinya terasa kaku untuk menemui wanita itu.

Dilihatnya Kyungsoo hanya terdiam dan mengusapkan tangannya ke perutnya, ingin rasanya mengusap perut buncitnya saat ini dan seperti ada sesuatu yang membuncah ketika dirinya mengusap perut Kyungsoo.