4

2.9K 176 10
                                    

Hold Me, Hyung!

Chapter 4

Banyak typo. Bahasa amburadul dan sulit dipahami.

Saya tidak suka aturan. Tapi jika itu membuat tidak nyaman, mohon peringatkan saya.

Terima kasih. Selamat membaca.

"Kyuhyun!"

Kali ini Ryewook yang memeluknya. Menyalurkan rindu setelah beberapa hari tidak melihat Kyuhyun. Kyuhyun sendiri tidak protes.

"Kau absen lama sekali. Aku pergi ke rumahmu tapi kau tidak ada. Pamanmu juga pergi. Kalian pergi kemana sebenarnya?" yang Ryewook tahu Kyuhyun ijin tanpa keterangan jelas. Mereka memang bertukar pesan tapi Kyuhyun tidak mengatakan apapun.

"Aku ke kota, Wookie."

"Mwo? Kau berlibur?" Wookie melepas pelukannya, menatap Kyuhyun protes.

Kyuhyun tertawa. "Tidak. Aku menginap di rumah sakit." Kyuhyun melangkah. Ryewook mengejarnya.

"Kau sakit?"

Kyuhyun mengangguk. Ryewook menarik Kyuhyun sehingga berhenti. Ryewook menatapnya serius. "Kau tidak mengatakan apapun saat kita bertukar pesan. Bahkan menghindar saat aku bertanya. Kau sakit apa? kenapa harus menginap lama?"

Belum juga menjawab, Siwon muncul dengan heboh saat melihat Kyuhyun. Kyuhyun teralihkan oleh kemunculan Siwon. Pembicaraan mereka tertunda.

00000

Ryewook kembali menanyakannya saat jam makan siang. Mereka memakan bekal yang dibawa Ryewook. Satu bekal untuk bertiga. Kyuhyun tidak memberi kabar akan masuk jadi Ryewook hanya membawa satu bekal.

"Mwo?! Kyu, kau sakit?"

Kyuhyun mengibaskan tangan. "Aku demam tinggi dan paman membawaku pergi untuk berobat."

Siwon dengan konyolnya menempelkan tangan di kening Kyuhyun. "Kau normal."

Ryewook menepuk tangan Siwon gemas. "Kau bodoh atau apa, Siwon hyung? Dia sakit kemarin-kemarin, sekarang sudah sembuh. Mana bisa kau merasakan demamnya sekarang kalau dia sudah sembuh?"

Siwon tertawa. Menyenggol Kyuhyun. "Ryewook-ah sensitif sekali beberapa hari ini, Kyuhyunie. Digoda sedikit saja langsung sewot seperti gadis sedang PMS." bisik Siwon.

"Aku dengar itu." desis Ryewook.

"Apa yang terjadi?" tanya Kyuhyun. Namun Siwon mengedik bahu tanda tidak tahu. Kyuhyun beralih bertanya langsung pada Ryewook.

Ryewook menghela nafas panjang. "Aku mendapat telepon dari Seoul. Orang tuaku ingin aku kembai kesana."

Siwon berhenti makan. Begitu juga Kyuhyun.

"Kau akan kembali ke Seoul?" tanya Siwon.

"Bagaimana dengan halmeoni?" ini Kyuhyun yang bertanya. Memang Ryewook pindah ke Gwangju untuk menemani neneknya. Dan sekarang orang tuanya memintanya untuk kembali jelas Kyuhyun berfikir tentang nenek Ryewook.

"Nenek sudah sangat tua. Appa bilang akan membawa nenek ke panti jompo."

"Itu kejam." Siwon berkomentar.

Ryewook menatap Siwon, setuju dengan pendapatnya. "Tapi orang tuaku bilang tidak bisa membiarkan aku mengurus nenek. Kondisi nenek sudah tidak kondusif. Dia sering sakit-sakitan sekarang dan butuh pengawasan 24 jam. Aku tidak menyangkal itu. Tapi menempatkan nenek ke rumah jompo, itu tidak bisa kuterima."

Kyuhyun tidak berkomentar. Memang terdengar kejam menitipkan orang tua ke tempat jompo dibanding diurus anak mereka sendiri. tapi mungkin orang tua Ryewook memiliki pertimbangan sendiri. misalnya mereka terbatas oleh pekerjaan dan hal-hal lain. Kyuhyun tidak bisa mengatakan orang tua Ryewook kejam.

Hold Me, Hyung!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang