Hold Me, Hyung!
Cast : adalah saya pinjam nama-nama member Super Junior. Dan beberapa artis SM ent. (Ini tambahan karena saya baca di beberapa blog orang, untuk mencantumkan karakter siapa yang dipinjam. Kan, fanfiction.)
Chapter 21
Banyak typo. Bahasa amburadul dan sulit dipahami.
Saya tidak suka aturan. Tapi jika itu membuat tidak nyaman, mohon peringatkan saya.
Terima kasih. Selamat membaca.
Bisa-bisanya Siwon tidak curiga dan tidur dengan nyenyak semalam. Kyuhyun tidak terlihat dan dia mengijinkan rasa lelah menenggelamkannya. Siwon tidur begitu selesai mengisi perut. Dia dilayani dengan baik di rumah Park dan terbuai dengan itu. Sekalipun niatnya hanya berbaring sebentar tapi keblabasan hingga pagi.
Dan apa yang didapati saat pagi? Pelayan paruh baya disana sudah menyiapkan makanan saat dia keluar kamar. Mempersilahkannya untuk sarapan dan bersiap karena sopir keluarga Park sudah menunggu.
Dia berangkat dengan bingung, sempat menolak karena dia ingin bertemu Kyuhyun dulu, tapi apa yang dikatakan sopir itu?
'Saya mengantar anda untuk bertemu tuan muda Kyuhyun.'
Nah! Itu artinya Kyuhyun sejak kemarin tidak ada di rumah. Lebih tega lagi Jungsoo yang tidak mengatakan apapun padanya. Siwon merasa sedang dikerjai. Dia kesal dan tersinggung, tapi saat sampai di tempat tujuan dia hanya bisa bungkam.
Rumah sakit bukan tempat yang bagus, menurutnya. Bau, kotor dan penuh penyakit. Dia yang selalu merasa sehat, sekalipun sakit tidak akan mengaku demi tidak pergi ke tempat seperti ini. Sayangnya Siwon selalu ketahuan sang ibu dan berakhir diseret untuk berobat. Beruntung dia tidak pernah mengalami sakit yang parah.
Satu orang yang dikenalnya dengan penyakit serius adalah orang yang saat ini ada di ruangan didepannya. Sopir itu langsung pergi setelah mengantarnya. Yeun ahjussi sempat cerita jika Kyuhyun dirawat di ICU dan dipindahkan pagi ini. Yang membuatnya mamaki Jungsoo dalam hati karena sikap terlalunya. Kyuhyun sampai mendapat perawatan di ICU, berarti keadaannya serius, tapi Jungsoo tidak mengatakan apapun.
Siwon mengusap wajah, mengurangi kemarahannya pada Jungsoo. Dia bisa protes nanti. Sekarang yang penting adalah melihat Kyuhyun.
"Kau sudah datang."
Siwon batal mengetuk pintu dan menoleh. Wajahnya langsung kecut lagi begitu melihat Jungsoo. Rasa kesal yang sempat berhasil ditahan kembali meluap.
Jungsoo menepuk bahu Siwon. Paham dengan perubahan wajah pemuda itu padanya. "Kau kesal?"
"Menurut anda?" balas Siwon ketus.
"Aku tidak bisa menoleransi kekesalanmu. Kyuhyun adikku, terserah aku mengatur kapan kau bertemu dengannya."
Wajah Siwon langsung terkejut luar biasa. Matanya membulat syok. Dalam pikirnya, Jungsoo sangat kejam. Kasihan Kyuhyun punya hyung seperti ini. Jangan-jangan selama di Seoul Kyuhyun dikekang sana sini.
Jungsoo tertawa. Bisa juga dia mengerjai Siwon. "Benahi ekspresimu." kata Jungsoo mengangkat kantong plastik. "Ini makanan, tolong berikan pada Kibum. Aku tidak masuk."
"Wae?" Siwon tidak langsung serta merta mengambil alih kantong tersebut.
Mana mungkin Jungsoo masuk dengan wajah itu. Sekalipun Kyuhyun sangat diam bahkan sejak kemarin sadar sepenuhnya. Jungsoo sadar situasi, memar wajahnya akan menimbulkan beban baru untuk Kyuhyun. Kemarin mungkin Kyuhyun belum menyadari kondisi nya.
"Ambil saja dan minta Kibum makan. Dia tidak mengisi perutnya sejak kemarin."
Siwon mengalah. Mengambil kantong itu dan bersiap masuk. Tapi lagi, Jungsoo menahan lengannya. Wajah pria itu nampak serius bercampur resah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me, Hyung!
FanfictionKyuhyun hanya membutuhkan mereka. Tidak ingin sendiri. Berjuang sendiri. Mati dalam sepi. Tapi sesuatu yang dia harapkan ternyata sesulit ini. Keluarga yang pergi meninggalakannya tidak memberinya jaminan untuk kembali seperti dalam kenangannya. Di...