24

2.7K 140 1
                                    

Hold Me, Hyung!

Cast : adalah saya pinjam nama-nama member Super Junior. Dan beberapa artis SM ent. (Ini tambahan karena saya baca di beberapa blog orang, untuk mencantumkan karakter siapa yang dipinjam. Kan, fanfiction.)

Chapter 24

Banyak typo. Bahasa amburadul dan sulit dipahami.

Saya tidak suka aturan. Tapi jika itu membuat tidak nyaman, mohon peringatkan saya.

Terima kasih. Selamat membaca.

'Kibum, kau terburu sekali ingin menjemput Kyuhyun. Biarkan sehari lagi dia disini.'

Kibum tidak menyahut bujukan Donghae. Teguh dengan keinginannya menjemput Kyuhyun. Tapi Donghae masih ingin lebih lama dengan adiknya.

Donghae menghela nafas. Kibum itu sulit dibujuk. Padahal dia pikir mereka sudah akur. 'Jika Kyuhyun yang meminta sendiri, kau akan setuju?'

Donghae tidak menunggu jawaban Kibum untuk menyerahkan ponselnya pada Kyuhyun, yang sedari tadi mengawasi. 'Anyeong, Kibum hyung.'

Kibum menahan geramannya di lain tempat. Donghae itu licik, menggunakan Kyuhyun untuk meluluhkannya. 'Kau akan pulang, kan.'

Kyuhyun meringis. Menatap Donghae yang mengatupkan kedua tangan, pose memohon. 'Aku masih ingin disini.'

Kibum mengerang.

Ponsel sudah berpindah ke tangan Donghae lagi. 'Lagi pula Kibum keadaan masih seperti ini. Bukannya tenang, mereka malah santer cari keterangan. Padahal sudah kuminta tunggu sampai jumpa pers, tapi tetap seperti itu. Kau ingin menerobos kumpulan wartawan dengan membawa Kyuhyun?'

Kibum akhirnya pasrah. Memperpanjang hari menginap Kyuhyun.

Donghae tersenyum ingat yang terjadi kemarin. Kibum yang menghubunginya, mengabaRkan jika dia ingin menjemput Kyuhyun pulang. Jelas Donghae tidak setuju. Dia masih belum bersama Kyuhyun, baru juga dua malam adiknya menginap sudah mau dijemput saja.

Mengubah posisi dengan pelan, menghadap pada Kyuhyun yang lelap dengan wajah letih. Ini sudah pagi, tapi dia tidak tega membangunkan Kyuhyun. Selimut di tubuh Kyuhyun dirapatkan.

"Hyung…"

Padahal sudah dia usahakan bergerak sangat pelan, tapi Kyuhyun terusik juga. Kyuhyun mengerang hendak bangun. Donghae yang tadinya ingin segera turun dari kasur, membatalkan niatnya.

"Ssss tidur lagi. Ini masih terlalu pagi." tangannya mengusap melelapkan.

"Em," Kyuhyun mengerjap, melihat sekeliling yang masih gelap, tanpa lampu dan tidak ada cahaya dari jendela yang tertutup rapat. Tidak nampak sudah pagi. "Sudah pagi?"

Donghae memperhatikan pergerakan adiknya yang baru bangun. Kyuhyun meringkuk miring memejamkan mata lagi, Donghae memperbaiki letak selimut yang menyingkap terbuka kembali menutupi Kyuhyun. Memastikan adiknya tidur lagi lalu pergi dengan meninggalkan kecupan ringan.

Zhou Mi juga baru keluar dari kamarnya, sudah segar. Menyapa Donghae dan berlanjut ke dapur. Donghae mengikuti, menguap lebar sekali. "Mau masak apa?"

"Sup labu dan kukus jamur." Zhou Mi mengeluarkan bahan dari kulkas. "Kyuhyun masih tidur?"

Donghae mengangguk. "Tadi sempat bangun. Wajahnya terlihat sangat lelah, jadi kusuruh tidur lagi. Akan kubangunkan nanti waktu sarapan, dia tidak boleh melewatkan jadwal obatnya."

"Nona Hae Jin ada menghubungimu?"

"Ya. Menanyakan soal berita itu dan postinganku. Aku menjelaskan semuanya. Dia juga ikut dicari karena hal ini. Aku berpesan padanya agar menjawab seperlunya saja."

Hold Me, Hyung!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang