Hold Me, Hyung!
Cast : adalah saya pinjam nama-nama member Super Junior. Dan beberapa artis SM ent. (Ini tambahan karena saya baca di beberapa blog orang, untuk mencantumkan karakter siapa yang dipinjam. Kan, fanfiction.)
Chapter 16
Banyak typo. Bahasa amburadul dan sulit dipahami.
Saya tidak suka aturan. Tapi jika itu membuat tidak nyaman, mohon peringatkan saya.
Terima kasih. Selamat membaca.
Kyuhyun tidak terlihat di jam pelajaran ke dua dan ke tiga sampai masuk waktu istirahat. Jinki merasa heran, apa lagi dilihatnya teman-teman sekelas terlihat aneh. Lebih pendiam dan tidak mengeluhkan pelajaran mereka.
Kemudian, seorang siswa mendekat selagi dia memasukkan buku ke laci meja.
"Kau perlu mencari Kyuhyun-ssi."
"Ya. Dia membolos. Aku perlu menegurnya," jawab Jinki memang berniat keluar mencari Kyuhyun. Kyuhyun membolos pelajaran tanpa ijin. Yang seperti itu adalah tanggung jawabnya sebagai ketua kelas.
"Tidak seperti itu," sanggah siswa tersebut. Sekilas dia melirik pada murid perempuan yang duduk di deret belakang.
Gadis itu menegang, berdiri dengan gusar. Meski kalimat menuduh tidak keluar, pandangan mata siswa tersebut jelas maksudnya.
"Itu bukan salahku!" seru siswi itu membela diri. Bagaimanapun apa yang terjadi dengan rambut Kyuhyun sangat mengejutkannya juga. Bagaimana bisa tangannya melakukan itu? Meski ada rambut yang terlepas seharusnya tidak sebanyak itu.
"Pasti ada yang salah dengan Kyuhyun! Dia tidak merawat rambutnya dengan benar! Bukan salahku!" matanya memerah. Teman di sebelahnya mengusap lengan gadis itu simpati.
Jinki menangkap keganjilan sekarang. Suasana kelas yang aneh, sesuatu pasti sudah terjadi selama dia pergi ke ruang guru. Dia butuh penjelasan.
"Apa maksudnya? Sesuatu terjadi saat aku pergi?" Jinki menatap setiap teman sekelasnya. Sebagian besar siswi terlihat menghindari tatapannya. Sedangkan di kubu siswa lebih tenang tapi tidak ada tanda seorang yang akan bicara.
"Kau, jelaskan!" Jinki beralih kembali pada siswa yang menghampirinya. Menunjuk dan tegas memerintah.
Siswa itu mendesah. Melirik sebentar pada gadis itu dan beralih menatap Jinki. "Yeoja-yeoja itu mengerumuni Kyuhyun-ssi. Mereka berdebat soal Aiden dan Brian. Lalu fan Aiden itu bertengkar dengan Kyuhyun-ssi. Dia mendorong dan menjambak Kyuhyun. Sangat keras sampai rambutnya terlepas. Sangat banyak. Kau bisa melihatnya sendiri di tempat sampah. Ada pitak besar di kepala Kyuhyun-ssi."
"Ha?!" itu sukses mengejutkan Jinki. Kyuhyun pitak katanya?
"Aku tidak menariknya sekuat itu!" wajah Meo Jang memerah. Dia merasa tersudutkan dengan penjelasan itu. "Aku hanya menggenggam dan sedikit menariknya. Rambut Kyuhyun-ssi sangat rapuh,"
"Tetap saja kau membotaki kepala Kyuhyun-ssi. Kau menyakitinya! Kau pikir hanya perempuan saja yang memikirkan penampilan? Lihat apa yang terjadi pada Kyuhyun-ssi! Dia sangat syok dan pucat karena perbuatanmu," seru siswa lain yang tiba-tiba jadi semangat buka suara.
"Kau akan dibalas, Meo-ya! Lihat apa yang akan dilakukan ketua kelas!" yang lain ikut-ikutan.
"Kyuhyun-ssi teman baik ketua kelas, kau menyerangnya di waktu yang tepat. Kalian menunggu saat ketua kelas tidak ada. Sekarang lihat apa yang akan dilakukan ketua kelas padamu!" yang ini dari seorang siswi. Bukan fan.
"Sebenarnya mereka semua menyerang Kyuhyun-ssi. Ketua kelas harus laporkan ini!"
Jinki menggeleng bingung saat kelas menjadi ramai. Seru-seruan memojokkan tersangka beradu dengan pembelaan Meo Jang dan teman-temannya, ramai sekali. Jinki dibuat takjub sekaligus pusing melihat kelakuan mereka. Dia mencoba menenangkan semuanya tapi tidak ada yang mendengar. Lemparan kata akan berubah sengit kemudian pertikaian, sebelum itu terjadi, Jinki menggebrak meja dengan keras. Menghentikan kericuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me, Hyung!
FanfictionKyuhyun hanya membutuhkan mereka. Tidak ingin sendiri. Berjuang sendiri. Mati dalam sepi. Tapi sesuatu yang dia harapkan ternyata sesulit ini. Keluarga yang pergi meninggalakannya tidak memberinya jaminan untuk kembali seperti dalam kenangannya. Di...