6

2.4K 182 10
                                    

Hold Me, Hyung!

Chapter 6

Banyak typo. Bahasa amburadul dan sulit dipahami.

Saya tidak suka aturan. Tapi jika itu membuat tidak nyaman, mohon peringatkan saya.

Terima kasih. Selamat membaca.

"Kau bilang apa?!" Iden bertanya dengan mata melebar. Dagunya berkedik pada Zhou Mi, managernya, menegaskan pertanyaan akan info yang baru diucapkan.

"Apa aku perlu mengulangnya?" tanya Zhou Mi tidak ingin mengulang informasi yang dia dapat. Sejujurnya dia enggan, karena itu masih rahasia.

"Perjelas!" Iden malah menekannya.

Zhou Mi mendesah. "Aku tidak bisa mengatakannya keras-keras. Itu masih rahasia. Belum ada media yang tahu perihal itu."

Iden justru menunjuk telinganya sendiri, kode agar Zhou Mi berbisik jika memang harus dirahasiakan. Zhou Mi merunduk di dekat sofa duduk Iden. Iden ikut membungkuk, mendekatkan kepala mereka. Zhoi Mi akhirnya berbisik. "Orang itu berencana keluar dari agensi. Kemarin ada yang melihat dia keluar dari ruangan Presdir."

"Bisa saja ada keperluan lain."

Zhou Mi menatap Iden menyangkal. "Aku mendapat info dari orang terpercaya. Katanya akhir bulan ini pemutusan kontrak itu akan selesai. Dia akan pergi begitu itu resmi."

"Pindah agensi?"

"Bisa jadi. Tapi kudengar dia tidak akan di New York lagi."

Lagi-lagi mata Iden melebar. Dia mengerti bagian itu. Keluar dari New York. Pasti ke Korea. Dia sudah punya firasat. Jika itu benar, Brian pasti ke Korea.

"Sial!" umpat Iden menegakkan duduk kembali.

Zhoi Mi kembali berdiri. "Sial apanya? Itu bagus! Kalian tidak akan cek-cok lagi."

"Kami tidak cek-cok!"

"Jadi kalian berteman?"

"Tidak!"

"Jadi kalian bermusuhan?"

Iden menatap Zhou Mi dalam. "Aku sudah katakan padamu, banyak kesalah pahaman! Semua berita itu ngawur."

"Tapi benar kalian bermusuhan." yakin Zhou Mi. "Aku saja heran kenapa seorang aktor dan penyanyi bisa jadi pesaing. Tapi setiap kalian bertemu juga kalian tidak pernah bertegur sapa. Malah yang kurasakan, kalian dingin. Saling lihat saja enggan."

"Itu masalah pribadi. Tidak ada sangkut paut dengan keartisan kami. Dan pernah kuperingatkan untuk tidak mengoreknya?!"

Zhou Mi angkat tangan. Menyerah. Berhenti bertanya lagi.

Iden ingin sekali menghubungi Casey tapi dia terlanjur kesal perihal kontak yang diberikan dulu. Ternyata nomor palsu. Dia menolak permintaan maaf Casey yang setengah-setengah. Iden mendiamkan kakaknya, pun tidak pernah berkunjung lagi.

Brian akan berhenti dari agensi. Meninggalkan New York. Kemana lagi jika bukan Korea? Si Kibum itu pasti sudah lelah melalang buana di jagad hiburan luar dan memilih pulang kampung.

Mengingat pulang kampung, Donghae juga ingin. Dia ingin juga melakukan hal sama. Tapi jelas itu sulit. Pernah sekali dia mengutarakan keinginannya, hanya bicara sebagai sesama manusia, tapi apa tanggapan perusahaan? Dia bahkan ditunjukkan rentetan tuntutan yang sudah disepakati awal kontrak. Tahun kontraknya masih panjang. Dia jadi menyesali memutuskan kontrak kerja selama itu. Dia bisa tua di satu agensi. Lebih buruknya, jika dia tidak lagi menghasilkan dia bisa ditendang tanpa keuntungan pribadi.

Hold Me, Hyung!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang