Hold Me, Hyung!

18

Hold Me, Hyung!

Cast : adalah saya pinjam nama-nama member Super Junior. Dan beberapa artis SM ent. (Ini tambahan karena saya baca di beberapa blog orang, untuk mencantumkan karakter siapa yang dipinjam. Kan, fanfiction.)

Chapter 18

Banyak typo. Bahasa amburadul dan sulit dipahami.

Saya tidak suka aturan. Tapi jika itu membuat tidak nyaman, mohon peringatkan saya.

Terima kasih. Selamat membaca.

Mobil memasuki halaman rumah dan berhenti dengan mulus di depan pintu. Yeun ajussi bergegas turun membuka pintu penumpang Kyuhyun. Jungsoo keluar dari sisi lain. Kyuhyun menolak dipegangi Yeun ajussi apalagi Jungsoo. Dia lebih pendiam sejak hari itu.

Yeun ahjumma menyambut Kyuhyun. Tersenyum senang melihat tuan mudanya sudah kembali ke rumah. Sebaliknya hati Kyuhyun sedikit terobati melihat wajah teduh wanita paruh baya itu. Maka dengan senyum kecil, Kyuhyun merangkul Yeun ahjumma. "Antar aku ke atas, ahjumma."

"Iya, tuan muda."

Mereka berjalan pelan meniti tangga. Yeun ajussi mengeluarkan tas pakaian di bagasi membawanya masuk. Dia berhenti saat sampai di dekat Jungsoo. Tuannya itu sedang menatap pada tangga, dimana adiknya masih berjalan dengan dibantu Yeun ahjumma.

"Tuan ingin minum?" Yeun ajussi bertanya. Sekalian ke belakang meletakkan pakaian kotor Kyuhyun, dia bisa membuatkan minum untuk Jungsoo.

"Tidak, ajussi. Aku akan langsung ke kantor. Bisa tolong jaga Kyuhyun?"

"Tentu saja, tuan."

Jungsoo mengangguk puas. Setelahnya dia pergi ke garasi, mengeluarkan mobilnya dan pergi. Dia bahkan tidak pamit pada Kyuhyun. Tahu bahwa dia hanya akan diabaikan. Kyuhyun tidak menyanggupi larangannya, tapi juga tidak memberontak. Bukan berarti anak itu mengiyakan terpaksa, sebaliknya Kyuhyun tidak mengatakan apapun tapi merajuk. Diamnya dianggap bentuk demo oleh Jungsoo.

Kyuhyun merasa lega bisa berbaring kembali di kasurnya. Dia berterima kasih pada Yeun ahjumma, tidak meminta apapun lagi dan membiarkan wanita itu pergi dari kamarnya.

Kyuhyun menyamankan punggung, menatap dinding kaca samping yang tirainya dibuka sebagian oleh Yeun ahjumma sebelum meninggalkannya sendiri, dia bisa melihat balkon kamarnya, sedikit silau, tapi cahaya luar menerangi ruangan.

Mengingat kembali larangan Jungsoo membuat hatinya lagi-lagi murung. Kyuhyun tidak bisa. Tidak mau! Tapi tidak bisa mengucapkannya langsung. Dia memilih diam dan memikirkan kembali semuanya. Pendiriannya tetap sama, demi keempat hyungnya.

0o0o0o0o0o0

Kyuhyun

Eunhyuk

Kyuhyun

Eunhyuk

Kyuhyun

Donghae terus saja memikirkannya. Menebak asal atas apa yang dia dengar tanpa sengaja. Mungkin saja itu hanya sekedar panggilan. Tapi bisa jadi itu nama asli. Tapi Eunhyuk adalah Kyuhyun? Jika itu benar, lalu apa maksud dari semua ini? Bukankah mereka sudah cukup dekat? Bukan sekali dua kali mereka keluar bersama.

Atau dia sudah merencanakan ini? Apa dia tahu jika dirinya adalah Kim Donghae sejak awal? Jika Eunhyuk adalah Kyuhyun, apa artinya dia sengaja? Berbohong lalu membodohinya?

Sudah jelas dia mendengar penolakan Kyuhyun. Jika sudah menolak kenapa masih keluar bersamanya? Bersikap sangat menyenangkan, meski suka membangkang dan seenaknya.