Devil Husband!! [ChanBaek GS] ✔️

Part 23

Annyeong para readers yang author sayangi dan author kasihi:v Kali ini author bakal bawain verita baru nih, genrenya masih sama kok (ANGST):" Entah kenapa author paling seneng bikin cerita kek gini:" Jadi maafkeun kalo Baekhyun kena siksa mulu:"
Author minta maaf juga nih sebelumnya, author mau ngabarin kalo mungkin author bakalan disibukkan dengan kegiatan sekolah karna author udah kelas 12 gaiseu:" Jadi kalo misalnya author suka telat up ato update cerita malem-malem maaf nee:" Sebenernya author ga mau, tapi ini demi kalian para readers yang udah support semua cerita author😇 Yaudah author langsung aja ne, tapi sebelum itu jangan lupa vote and commentnya gaiseu:" Kalian taukan bikin cerita itu ga gampang:" Jadi tolong hargai usaha author yang pengen buat kalian terhibur:"
.
.
.
.
.
My Devil Husband!!
ChanBaek GS Area!
Part 23
.
.
.

****

Yugyeom dapat melihat dengan jelas wanita mungil itu tengah terbaring di ranjang rumah sakit dengan selang oksigen yang melingkar di wajahnya, hal itu cukup menyakitkan baginya. Yugyeom pun melangkahkan kakinya dan menghampiri Baekhyun.

Ia menatap sendu wajah damai itu, dan ia pun langsung menggenggam tangannya..

"Baekhyun-a gwenchanayo?" ucap Yugyeom lemah dengan suara bergetarnya, kini air matanya menggenang di kelopak matanya dan siap untuk jatuh kapan saja.

Yugyeom juga dapat melihat dengan jelas ada banyak kissmark di leher dan juga dada Baekhyun..

"Mianhaeyo, aku tak bisa melindungimu dengan baik.." ucap Yugyeom lagi, ia pun berlutut di sebelah ranjang Baekhyun sembari menggenggam erat tangan Baekhyun.

"Aku mungkin telah egois padamu hingga aku tak membiarkanmu untuk bertemu dengan keluargamu.." ucap Yugyeom lagi namun dengan air matanya yang menetes.

"Aku selalu melihatmu dengan senyum tulus yang kau pancarkan untuk setiap harinya hingga aku sama sekali tak memikirkan apakah kau benar-benar bahagia bersamaku~" ucap Yugyeom lagi.

"Aku.. Aku akan memberimu kesempatan untuk menemui suamimu nanti, itu pasti.." ucap Yugyeom sambil menenggelamkan wajahnya pada tangan Baekhyun.

"Oppa, tolong baekkie hiks~" terdengar suara Baekhyun sangat lirih namun Yugyeom masih dapat mendengarnya, Yugyeom pun langsung mengalihkan atensinya pada wanita mungil dihadapannya.

"Baekhyun-a, aku bersamamu sayang~" ucap Yugyeom lembut sambil mengusap jejak air mata di kelopak mata wanita itu.

Tak lama kemudian Baekhyun pun tersadar dan langsung membuka matanya secara perlahan..

"Oppa hiks~" ucap Baekhyun yang membuat Yugyeom pun memeluknya dengan erat.

"Aku disini, kau tak perlu cemas nee~ Maafkan aku karna telah meninggalkanmu sendiri~" ucap Yugyeom dengan suara bergetarnya.

"Mianhaeyo oppa, baekkie sudah membuat oppa marah hiks~" ucap Baekhyun yang membuat Yugyeom pun melepaskan pelukannya dan menatap intens wajah cantik Baekhyun.

"Aniyo, berhentilah bersedih nee, bagaimana jika nanti terjadi sesuatu pada baby?" ucap Yugyeom yang membuat Baekhyun pun menganggukkan kepalanya dan mengusap jejak air matanya itu.

Keadaan Baekhyun pun semakin stabil dan kembali normal, dan pada malam itu juga ia diijinkan untuk pulang dari Rumah sakit. Yugyeom menuntun Baekhyun untuk memasuki mobilnya, ia terus melakukan itu hingga mereka pun tiba dikamarnya. Yugyeom pun langsung menidurkan Baekhyun untuk istirahat, setelah ia memberi kecupan selamat tidur pada Baekhyun tiba-tiba..