19. KECIDUK DISPACTH

2.7K 159 8
                                    

HAPPY READING 💓
.
.
.

"Ayok masuk," ucap Rose.

Lalu mereka pun masuk ke dalam.
Namun sebelum itu, Sehun sudah memakai alat penutup identitas. Mereka hanya waspada.

"Annyeong Dokter," ucap mereka saat masuk ke ruangan dokter.

Dokter itu menyuruh Lisa untuk segera masuk ke ruangan rongsen. Sedangkan yang lain menunggu di luar.

Setelah mendapatkan hasil, mereka pun masuk lagi ke ruangan dokter.

"Jarinya Lisa baik-baik saja, sebentar lagi juga akan membaik. Tapi saya akan memberikan obat salap supaya tidak bengkak," ucap dokter itu.

Lalu dokter itu pun menuliskan resep.

"Ini bisa kalian ambil di apotek rumah sakit," ucap dokter itu.

"Ne dokter, saya akan mengambilnya," ucap Sehun.

"Oppa, biar aku saja," ucap Jennie.

"Ani, biar aku saja. Kalian tunggulah di sini," ucap Sehun.

Sehun pun keluar dari ruangan dokter itu. Dan pergi ke apotek rumah sakit.

Namun Sehun tidak menyadari, kalau ada seseorang yang sedang memantaunya, sebut aja si A.

Bahkan terlihat si A sedang memegang ponselnya, seperti sedang mengambil gambar.

Karena Sehun tidak menyadarinya, Sehun pun tetap mengambil obat itu tanpa memakai alat penutup identitas. Setelah selesai, Sehun pun kembali ke ruangan Lisa.

"Ini Lisa. Oleskan lah, supaya jari mu tidak bengkak," ucap Sehun.

Sehun pun memberi obat itu, dan Lisa pun mengoleskannya.

"Gomawo oppa," ucap Lisa sambil tersenyum.

Dug. Hati Sehun berdegup lebih cepat, di saat melihat senyum Lisa.

Tiba-tiba....

Drttt... Drttt...

Ponsel Sehun bergetar, menandakan sebuah pesan masuk. Ternyata itu sebuah panggilan, bukan sebuah pesan.

Sehun pun menjawab panggilan itu, dan masih dengan member Blackpink.

"Annyeong hyung, ada apa?" ucap Sehun.

"Kau dimana sehun-nie?" tanya seseorang di seberang sana.

"Aku di rumah sakit hyung. Ada apa?" ucap Sehun.

"Kau masih pakai penutup identitas kan?" tanya seseorang di seberang sana.

Namun Sehun terdiam, di saat menyadari kalau dia tidak memakainya.

"Emang kenapa hyung?" ucap Sehun khawatir.

"Apa kau udah lihat sosmed?" tanya seseorang seberang sana.

Sehun terdiam, perasaan mulai sangat buruk.

"ADA APA HYUNG?" nada suara Sehun mulai meninggi, dan itu menarik perhatian Blackpink.

".........." Ucap seberang sana.

"MWO?" ucap Sehun yang sekarang benar-benar kaget, dan tak percaya.

"Kau cepatlah pulang ke dorm, dan jangan lupa pakai identitas mu," ucap seseorang seberang sana, dan mereka pun mengakhiri panggilan itu.

Sehun pun sangat panik.

"Ada apa Oppa?" tanya Lisa yang mulai membaca raut wajah Sehun.

"Ki... Kita terkena masalah," ucap Sehun.

"Ehh maksudnya Akuu," lanjut Sehun.

"Aku di dispacth. Dan mereka juga tau kalau kalian lagi di rumah sakit ini. Dan mereka bilang, kalau aku sedang menemani kalian berobat. Berita ini udah tersebar di sosmed" ucap Sehun.

"Mwo?" ucap member Blackpink serentak.

"Jadi bagaimana sekarang?" tanya Rose yang juga panik.

"Kita tidak bisa kembali sekarang," ucap Sehun.

Suasana hening.

"Kita bisa saja kembali, jika kita bergerak cepat," usul Jennie.

"TIDAK. Aku yakin mata-mata itu masih di sekitar sini," ucap Sehun.

Suasana kembali hening.

"Tunggu sebentar, aku akan menelpon hyung. Dan aku akan pulang dengan mereka," usul Sehun.

"Setengah jam setelah aku pergi, kalian bisa pergi," ucap Sehun.

Member Balckpink hanya mengangguk. Mereka juga menyusun beberapa cara untuk nanti.

Lalu Sehun pun menelepon hyung nya untuk menjemput nya di rumah sakit.

.
.
.
Ceritanya ngebosenin ya? Arasseo, aku bakal segera ke inti. Dan mengakhiri cerita ini☹️

Jangan lupa VOTE ya guys😊
(Senyum palsu)

✓DATING✓ ~ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang