Paradise -yeonbin✔

10. I + You = We.

Hallo.

Btw, kalo cerita ini gak menarik aku mau unpublish aja, hehehe.

Selamat membaca vote dan komen jangan lupa.

***
Soobin sekarang sedang merapikan kamarnya yang masih terdapat hadiah-hadiah dari mantannya itu.

Mau Soobin berikan ke orang atau mungkin dia bakar lagi yang membuat Beomgyu cuma bisa mengigit jarinya karena barang-barang yang dibakar kakaknya itu barang mahal semua.

Beomgyu norak banget, tinggal minta sama Daddynya aja kok susah, pikir Soobin saat melihat muka ngenes adiknya itu.

"Kak, ini buat aku aja ya, kasian kalo di bakar," ucap Beomgyu sambil mengambil sebuah boneka teddy bear yang ukuran jumbo, setinggi Beomgyu sendiri pokoknya.

Soobin menoleh kearah Beomgyu dan kearah boneka yang sedang dipeluk oleh Beomgyu tersebut.

"Ah itu siapa juga yang mau bakar, itu mah dari daddy tau, kalo mau minta beliin sama daddy sana, yang itu punya gue," jawab Soobin membuat Beomgyu memelas padahal dia ngira Soobin langsung memberikan boneka ini ke dia.

"Nanti dimarahin mommy kalo minta boneka sebesar ini," ucap Beomgyu dengan merenggut karena mommynya itu pasti akan mengoceh saat Beomgyu minta barang sebesar itu.

"Itu karena kamar lo kepenuhan bego," ucap Soobin membuat Beomgyu tambah memelas.

Jungkook mah selalu nurutin apa yang anaknya mau, apalagi Taehyung, minta boneka sebesar itu mah gak seberapa bagi orang tuanya itu.

"Gue nitip di kamar kakak aja," ucap Beomgyu membuat Soobin langsung menatap tajam kearah Beomgyu.

"Enak aja lo, sana pergi, urusin kamar lo yang berantakan itu," usir Soobin sambil mendorong adiknya itu untuk keluar dari kamarnya.

Soobin sebenarnya sih masih sedih sekarang karena dikatain gitu sama mantannya, bukan cuma si bangsat Dae tapi mantannya yang lain juga.

Soobin yang kesal langsung melemparkan barang-barang yang diberikan oleh mantannya itu lewat balkon kamarnya membuat tukang kebun dirumahnya kaget.

"Ah maaf pak," ucap Soobin saat melihat tukang kebun itu terkejut.

"Ini buat anak saya aja ya, tuan," ucap tukang kebun tersebut membuat Soobin langsung mengiyakan, lagian diakan sudah membuang barang tersebut gak perlu minta izin lagi sama dia.

Untung saja orang tuanya sedang tidak ada dirumah, katanya mereka pergi keluar negeri karena daddynya ada kerjaan disana dan mommynya ngikut sekalian traveling dan foto-foto alam sekitar, wajar sih, orang tuanya emang pencinta fotografi.

Kalo mommy tau dia buang-buang barang maka bisa gak dikasih uang jajan dia.

Tiba-tiba Soobin mendengar suara adiknya itu berteriak bertanya ke dia dari balik pintu dan itu membuat Soobin kaget.

"Kak gue mau keluar sebentar ke minimarket mau nitip gak."

"Mau belanja atau ketemuan sama gebetan lo itu?" jawab Soobin saat sudah membuka pintu kamarnya.

"Enak aja lo, gue ini gak dibolehin pacaran sama mommy, cepet mau nitip gak?" tanya Beomgyu membuat Soobin berpikir sebentar, Ah iya Beomgyu entah kenapa tiba-tiba langsung dilarang sama mommynya buat pacaran, bukan dilarang sih, lebih jelasnya kalo Beomgyu masuk ke universitas yang sama kayak Soobin maka dia baru diizinin buat pacaran.

Kata mommy, anaknya harus pintar, ilmu yang utama, pacaran nanti bisa kapan-kapan. btw ini ucapan mama sama papaku sih wkwk.

Nah itu gak mempan bagi Soobin, karena dia pintar jadi mommynya gak bisa ngelarang dia.