Soobin menatap kearah pacarnya yang sangat kotor sekali itu sama seperti dia juga sih.
Gara-gara jatuh ke lumpur membuat mereka tidak jadi ikut ayah Yeonjun untuk menanam di sawah melainkan mereka berdua harus pulang lagi ke rumah gara-gara harus mandi.
"Maafin ya, kita gak jadi nanam deh," ucap Yeonjun membuat Soobin malah merenggut yang salahkan dia kenapa pacarnya yang minta maaf.
Soobin langsung menggeleng, "Gapapa, lagian kan aku yang salah kenapa kakak yang minta maaf, oh iya, disini ada apa lagi selain ini?"
Yeonjun mencoba berpikir, apalagi ya, dia juga kurang tau, kan kalian tau sendiri dia itu dulunya buluk, makanya diam aja dirumah, keluar saat pergi ke sekolah sama ke sawah aja sudah habis itu dia dirumah kayak anak cewek.
Tapi dia gak kayak cewek.
Dulu dia juga sempat keluar untuk pacaran, ah gak perlu diingatkan lagi dia malas soalnya baru saja diingat tuh cewek sudah ada lagi aja di depannya.
"Oh, hallo," sapanya membuat Yeonjun tersenyum kecil berbeda dengan Soobin yang diam saja tanpa ada niatan membalas sapaan tersebut.
Diakan emang sombong mau gimana lagi, dia jujur kok dia itu emang sombong orangnya.
Berusaha ramah karena pacaran sama Yeonjun, sebelum pacaran sama Yeonjun dia mah sangat amat sombong banget.
"Hai," sapa Yeonjun lalu langsung ditarik sama Soobin agar segera pulang ke rumah, ngapain coba ngomong sama tuh cewek.
Loha cuma menatap dengan bingung lalu tersenyum kecil, ah pasti pacar mantannya itu sudah tau cerita tentang dirinya dari orang tua mantannya itu.
Lagipula siapa yang bakalan ngelupain masalah itu coba, bahkan Loha yakin Yeonjun itu cuma menahan hati aja agar tidak marah-marah sama dia.
Saat Loha ketahuan hamil, ayahnya Loha langsung ke rumah Yeonjun karena dia tau anaknya pacaran sama Loha, lalu tanpa segan ayahnya langsung menampar Yeonjun yang bahkan gak tau masalahnya, tiba-tiba langsung ditampar gitu aja.
Loha langsung menggelengkan kepalanya lalu kembali ke rumahnya, dia benci sama ayahnya, gara-gara ayahnya semua orang jadi membenci dia, termasuk mantannya.
***
"Kakak gak perlu sok baik gitu sama dia," ucap Soobin sambil menatap kearah tangannya yang sangat kotor itu, dia meringis sendiri.Yeonjun cuma tertawa kecil, pacarnya kenapa coba.
"Lagipula kakak itu gak bisa bohong tau, kakak masih benci bangetkan sama dia?" tanya Soobin membuat Yeonjun terdiam.
"Ketahuan banget ya?"
Soobin mengangguk, "Lagipula wajar aja si kakak dendam sama dia, baru buka pintu rumah sudah ditampar aja sama ayahnya, benar?"
Yeonjun tergelak, ibunya emang ada-ada aja, sudah cerita aja tentang itu, entah kapan mungkin saat dia ninggalin Soobin dengan ibunya kemarin.
"Dendam tuh enggak, masih benci aja, lagian biarin aja tuh dia sudah ada suaminya kok," jawab Yeonjun lalu membuka pintu rumahnya lalu menatap ibunya yang masih saja setia sama sinetronnya.
Jin yang merasa pintu rumahnya terbuka langsung menoleh dan disana ada Yeonjun dan Soobin yang sangat kotor sekali, lalu seketika Jin langsung ngakak astaga lucu banget, receh emang.
Soobin bingung calon mertuanya itu kenapa coba?
"Maaf, ibu itu orangnya emang gitu, gak ada yang lucu aja dia bisa ketawa, rada gila emang," ucap Yeonjun dengan kecil supaya Soobin rada memaklumi ibunya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Paradise -yeonbin✔
FanfictionYeonjun miskin, Soobin kaya. Lalu, mereka berdua akan membuat sebuah surga bersama, yang isinya cuma mereka berdua. #1 in yeonjun || 050422 #1 in soobin || 130722 #1 in yeonbin || 191019 #1 in txt || 150122 #2 in beomgyu || 241020 #2 in taegyu || 22...