35. Yeonjun's home.

4.6K 695 82
                                    

Soobin berjalan di sebuah jalan yang cukup licin karena sehabis hujan dengan tangannya yang digengam oleh Yeonjun yang berjalan dengan biasa aja di sebelah Soobin.

Ya karena dia emang terbiasa mau gimana lagi, beda sama Soobin yang anak kota gak pernah tau jalanan di desa bagaimana.

Kalau hujan pasti begini licin sekali, belum ngerasain aja dia bagaimana rasanya tergelincir di sawah.

Yeonjun mah sudah ngerasain, ya karena dia juga emang sering bantuin ayahnya sih di sawah.

"Ini gak ada jalan yang lebih bagus gitu? Sepatuku sudah kotor semua gara-gara lumpurnya," tanya Soobin pada akhirnya yang mulai kesal gara-gara sepatunya sudah kotor sekali lagipula disini gak ada jalan yang langsung ke rumah pacarnya itu apa?

Soobin langsung menutup mulutnya ketika tersadar kalau dia tidak boleh mengeluh, walaupun aslinya Yeonjun gak bakalan marah sih kalau Soobin mau berbicara yang aneh-aneh disini.

Karena jalanan ke desanya emang jelek, sudah itu aja.

"Nanti tinggal aku cuci, lagipula bentar lagi sampai kok, jalanannya biasanya gak kayak gini, mungkin karena sehabis hujan jadi gini jalanannya, sabar ya," jawab Yeonjun membuat Soobin mengangguk sambil menatap kearah depannya, disana dia bisa melihat ada beberapa rumah yang mulai terlihat, lho disana rumahnya bagus-bagus juga kok, dia kira bakalan mirip kayak gimana-gimana gitu.

Lagipula sebenarnya ada jalan yang lebih bagus dan bisa memakai kendaraan mobil tapi Yeonjun cuma mau tau aja apakah Soobin akan tahan masuk ke desanya dengan jalan kaki dengan jalanan yang sangat jelek seperti itu.

Dan ya, dia tahan walaupun akhirnya dia ngeluh gara-gara sepatunya kotor, cuma itu doang, selain itu dia tidak mengeluhkan hal yang lain.

Lalu lagipula mereka datang ke desa Yeonjun itu cuma buat perkenalan, iya orang tuanya Yeonjun menyuruh Soobin agar datang ke desanya, ya gak mungkinkan mereka gak tau sama calon istri anak mereka.

Soobin menatap kearah mobil yang tiba-tiba lewat kearahnya, lho? Disini bisa pakai mobil masuknya?

Dia menoleh kearah Yeonjun yang terlihat pura-pura tidak tau sambil membalas sapaan dari orang-orang desa yang menyapa.

Mereka juga sempat menatap kearah Soobin, ingin bertanya kepada Yeonjun tapi mereka sudah ngeri duluan ketika melihat muka Soobin yang terlihat jutek itu.

"Lho ada yang pakai mobil, kakak bilang disini cuma bisa masuk lewat jalan kaki," ucap Soobin membuat Yeonjun langsung mengusap kepalanya yang tidak gatal itu, bingung juga dia ngejelasinnya gimana ke Soobin.

"Kenapa? Kamu mau marah? Aku cuma mau lama-lama sama kamu makanya aku ngajak jalan aja," jawab Yeonjun membuat Soobin memalingkan mukanya, astaga dia malu, padahal itu sebenarnya Yeonjun cuma mau menghindari aja.

Eh gak tau kenapa yang muncul malah seperti kalimat gombalan.

Yeonjun mengajak Soobin agar segera berjalan dan pergi menuju ke rumahnya.

"Wah Yeonjun, akhirnya pulang juga, apa kabar? gimana kota? Enak gak?" sapa seseorang membuat Yeonjun dan Soobin dengan segera menoleh kearah orang tersebut, Soobin ingin menjauh karena orang yang menyapa Yeonjun itu kotor sekali, sepertinya sih baru saja habis membajak sawah.

Yeonjun mengangguk, "Baik, lalu tinggal di kota juga enak kok walaupun rada keras sih."

Soobin tidak mengerti, soalnya dia cuma bisa minta uang aja ke daddynya jadi dia gak mengerti pembahasan pacarnya sama cowok di depannya itu.

"Terus disampingmu itu siapa?" tanya orang itu membuat Soobin menoleh.

Orang tersebut menatap Soobin dari atas ke bawah, pakaiannya mewah semua, entah siapa yang dibawa oleh Yeonjun kesini, yang pasti orang di depannya itu orang kaya, ya begitulah pikiran dari temannya Yeonjun itu.

Paradise -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang