Hallo!
Diriku harus rajin update, soalnya minggu depan pasti gak akan update-update.
Ok, selamat membaca vote dan komen jangan lupa.
***
Yeonjun mencari Soobin yang baru saja pergi dari menghambur-hamburkan uang tersebut.Gila aja, yang di lempar oleh Soobin itu uangnya warna merah semua, kalau yang ngelempar bukan Soobin mungkin Yeonjun bakal jadi orang pertama yang mengumpulkan uang tersebut, yakali siapa yang gak mau sama uang? apalagi tergeletak di depan matamu sendiri.
Orang yang ada kantin tadi pasti pura-pura gengsi aja, Yeonjun yakin.
Yeonjun menemukan Soobin yang sedang asik meminun bubble tea yang entah dibeli dimana, cepat amat nih orang kabur lalu sudah bawa minuman aja di tangannya.
Soobin yang sadar akhirnya menoleh.
"Gila kamu, uang kok dibuang-buang," ucap Yeonjun langsung padahal Soobin tadi baru saja mau menyapa tapi gak jadi.
Soobin cuma tersenyum kecil, dih adiknya pasti sedang ngumpulin tuh uang.
"Ada Beomgyu, nanti di rumah dia pasti bakal nyerahin uang tersebut," jawan Soobin sambil menyodorkan bubble teanya kearah Yeonjun.
Yeonjun menoleh kearah Soobin.
"Ayo diminum, gak ada yang aneh-aneh kok," ucap Soobin sambil terus menyodorkan minumannya kearah Yeonjun.
Yeonjun langsung mengambil minuman terus tanpa meminumnya.
"Masih ada gak cowok bajingan tadi? Males banget ketemu muka dia, geli tau," tanya Soobin membuat Yeonjun mengangkat bahunya, mungkin sudah kabur.
"Gila aja balikan sama dia yang ada langsung di serang aku sama dia, dih jadi cowok kok nafsuan banget," cerocos Soobin tanpa memperdulikan Yeonjun yang cuma mengangguk-anggukan kepalanya sambil mendengar ucapan Soobin.
"Kamu juga cowok lho, bin," sela Yeonjun membuat Soobin langsung menatap tajam pacarnya itu.
"Beda tau," jawab Soobin sambil menatap kearah pohon yang ada di sebelahnya.
Soobin melihat sesuatu di pohon tersebut.
"Eh Kak, ada anak kucing tolongin sana," ucap Soobin sambil menarik baju Yeonjun agar menoleh ke atas pohon yang terdapat anak kucing disana.
"Kok aku? Kamukan tinggi bin," jawab Yeonjun yang langsung menggeleng kearah Soobin.
"Lagian dia pasti bisa turun kok, kan dia bisa manjat," lanjut Yeonjun membuat Soobin ingin mencubit bibir pacarnya itu, tolongin langsung napa sih.
"Kali aja dia takut turun, lagian kata ibu kakak, kakak pas di kampung itu bolang, jadi pasti bisa manjat ke atas pohon itu," ucap Soobin sambil mengingat ucapan dari ibu pacarnya itu.
"Ya beda lah bin, inikan di kampus, kalo aku diketawain sama anak lain gimana, akunya malu kamunya ikut malu, lagian kamukan tinggi atau aku gendong kamu, kamu ambil tuh kucing," ucap Yeonjun yang langsung mendapatkan tanda silang dari tangan Soobin.
"Kakak manjat, ayo nurut dikit," paksa Soobin membuat Yeonjun akhirnya menghela nafas lalu segera meletakkan tasnya dan berjalan kearah pohon tersebut.
Jangan lupakan anak-anak yang sedang berada di taman tersebut.
"Dih, Kak Yeonjun mau aja disuruh-suruh sama Soobin, kalo gue jadi Kak Yeonjun sudah gue tonjok tuh Soobin," ucap salah satu anak disana kepada temennya.
"Iya, mau aja disuruh sama Soobin, mentang-mentang dia anak orang kaya jadi banyak tingkah disini, terus dasarnya juga Kak Yeonjun itu bucinnya Soobin jadi mau aja disuruh-suruh, bener gak?" celetuk satu orang disana membuat yang lain mengangguk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Paradise -yeonbin✔
FanfictionYeonjun miskin, Soobin kaya. Lalu, mereka berdua akan membuat sebuah surga bersama, yang isinya cuma mereka berdua. #1 in yeonjun || 050422 #1 in soobin || 130722 #1 in yeonbin || 191019 #1 in txt || 150122 #2 in beomgyu || 241020 #2 in taegyu || 22...