13. Work.

5.9K 946 75
                                    

Hallo!!

Selamat membaca vote dan komen jangan lupa:)

***
Beomgyu menatap kearah mommynya dengan kesal.

"Apa-apaan ini mommy?" tanya Beomgyu sambil memegang paper bag yang barusan diberikan oleh mommynya membuat Soobin yang berada disana tertawa ngakak.

"Kan kamu bilang terserah yaudah mommy bawain kamu pasir sama air pantai," jawab Jungkook dengan tenang sambil meminum jus yang barusan dia buat.

"Kan aku bilang samain aja kayak punya Kak Soobin," jawab Beomgyu sambil melempar paper bag tersebut.

Mommynya baru pulang dari luar negeri sudah ngeselin seperti ini.

"Nih, itu cuma bercanda," ucap Jungkook sambil memberikan Beomgyu paper bag yang baru.

Beomgyu langsung mengambil paper bag tersebut dengan kasar membuat Jungkook menatapnya tajam.

Soobin sudah tenang karena oleh-oleh miliknya sudah bagus menurutnya.

"Ah ini untuk pacarmu, masihkan sama dia?" tanya Jungkook kearah Soobin membuat Soobin langsung mengangguk.

Soobin jadi ingin bercerita ke mommynya tentang Beomgyu yang menangis karena ditakut-takuti oleh dia.

"Ah, Beomgyu pas itu nangis lho, mi" ucap Soobin tiba-tiba membuat Beomgyu yang mendengar itu langsung melempar buah yang ada di meja tapi langsung dihindari oleh Soobin.

"Kenapa?" tanya Jungkook yang heran kenapa menangis coba.

"Karena dia katanya ngelihat hantu di gazebo dekat kolam berenang padahal satpam lagi benerin lampu," cerita Soobin membuat Jungkook cuma tersenyum geli beda dengan Beomgyu yang sudah berlari kearah daddynya.

"Lagian kalian ngapain malam-malam berada disitu?" tanya Jungkook yang tambah heran ngapain coba disitu malam-malam.

"Bakar-bakaran, bakar barang milik Kak Soobin sambil bakar jagung," jawab Beomgyu yang sekarang sudah duduk di dekat Taehyung.

Jungkook langsung menoleh kearah Soobin yang cuma cengengesan, wah menakjubkan sekali anaknya ini.

***
Soobin berjalan menghampiri Haechan yang dia lihat dari kejauhan yang sedang duduk santai di bangku taman dengan Hp ditangannya.

Haechan yang sadar bahwa ada seseorang yang duduk disebelah membuatnya langsung menoleh dan menyapa.

"Hai Soobin, sudah baikan?" tanya Haechan membuat Soobin merenggut, emangnya dia sakit.

"Aku baik dan aku gak sakit, ngapain nanya gitu?" tanya Soobin sambil membuka tasnya lalu memberikan paper bag kecil kearah Haechan.

"Buatmu," lanjut Soobin saat Haechan menatap kearah paper bag yang ada ditangannya dengan bingung.

"Orang tuaku baru pulang dari jalan-jalan, banyak oleh-oleh dirumah, jadi aku kasih ke kamu aja," ucap Soobin membuat Haechan mengangguk.

"Thanks."

"Kamu lihat Kak Yeonjun gak?" tanya Soobin kepada Haechan karena Haechan ini se fakultas sama Yeonjun mungkin aja dia lihat walaupun beda tingkat.

"Gak, kenapa? Dia gak jemput?" jawab Haechan membuat Soobin langsung mengangguk dan menatap kearah Haechan yang sedang memakan coklat yang baru saja diberi oleh Soobin.

"Jangan kebanyakan nanti kamu tambah gembul," ucap Soobin membuat Haechan langsung melempar Soobin dengan bungkus coklat tersebut.

"Jangan buang sampah sembarangan, dek Haechan," ucap seseorang membuat Haechan mendengus dia tau ini suara siapa.

Paradise -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang