24. Money.

5K 821 115
                                    

Hallo, aku kembali lagi.

Akhirnya, aku sudah daftar dan resmi jadi maba, walaupun ngantri dari jam 10 pagi sampe jam 5 sore:')

Ok, selamat membaca Vote dan komen jangan lupa.

***
Yeonjun menatap kearah orang di depannya dengan heran.

"Eh? Kenapa? Nyari kakakmu?" tanya Yeonjun sambil berjalan kearah kantin diikuti oleh orang di sebelahnya itu.

Kalian pasti tau itu siapa, siapa lagi kalau bukan Beomgyu.

"Iya sih, lagian aku juga belum tau kantin dimana, kakak bilang cari aja sendiri," jawab Beomgyu sambil mengambil dompetnya.

Yeonjun bingung, nih orang ngapain ngeluarin dompet, kan mereka belum sampai kantin.

"Karena kakak baik mau nganterin ke kantin, jadi kakak, aku traktir," ucap Beomgyu sambil memamerkan uangnya yang banyak di dalam dompet, Yeonjun juga melihat ada salah satu kartu berwarna hitam disana yang terselip di beberapa kartu lainnya.

Astaga, nih orang apaan sih? Konglomerat?

Ok, Yeonjun yakin kalo orang tua nih orang emang kaya raya, tapi masa anaknya juga punya kartu itu?

Itu, blackcard woy.

"Ah, kakak ngelihat ini ya? Ini aku cuma minjam sama daddy buat beli barang, bukan punyaku kok," ucap Beomgyu tiba-tiba yang melihat kearah Yeonjun yang sedikit syok dengan isi dompetnya.

Yeonjun akhirnya mengangguk, masih syok sih, sekaya apa orang tua pacarnya itu.

"Tapi, kakak jangan kaget aja kalo ngelihat ini juga di dompet kakak, soalnya itu punya dia beneran bukan punya daddy maupun punya mommy," jelas Beomgyu membuat Yeonjun yang tadi tenang kembali syok.

Bisa-bisa dia jantungan juga kenal sama orang kaya.

Salah sendiri, suka kok sama orang kaya raya.

"Nah itu kakakmu," ucap Yeonjun sambil menunjuk kearah Soobin yang sedang duduk di salah satu kursi di kantin.

Beomgyu langsung memeluk leher kakaknya itu, membuat Soobin yang sedang minum langsung tersedak dan di tertawai oleh Beomgyu.

Kurang ajar emang.

Beomgyu menatap kearah meja yang sudah ada banyak makanan lalu menatap kearah Soobin.

"Seriusan kakak makan sebanyak ini?" tanya Beomgyu membuat Soobin mengangguk lalu tersenyum licik kearah Beomgyu.

"Kan kamu yang traktir, jadi kapan lagi bisa mesan banyak makanan," jawab Soobin sambil memakan makanan yang berada di atas meja.

Beomgyu langsung menatap kearah Yeonjun yang langsung menggelengkan kepalanya, dia gak ngasih tau Soobin kok kalau Beomgyu yang akan traktir.

Dia aja bingung pacarnya tau darimana kalau adiknya itu mau traktir.

"Ah maaf, aku yang ngasih tau Soobin kalau adiknya mau traktir," ucap seseorang membuat Yeonjun dan Beomgyu menoleh.

"Haechan," ucap Yeonjun membuat Haechan mengangguk.

"Siapa?" tanya Beomgyu sambil menunjuk kearah muka Haechan membuat Soobin langsung mengeplak tangan Beomgyu, adiknya gak sopan.

"Ah, maafin adikku ya Haechan, dia emang gitu," ucap Soobin sambil tersenyum tidak enak kearah Haechan.

"Ah, gapapa, mungkin dia belum tau aku," ucap Haechan sambil tersenyum manis, padahal mah aslinya Soobin sama Yeonjun tau kalau Haechan lagi senyum jahat.

Paradise -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang