15. Greet.

5.7K 941 31
                                    

Hai.

Selamat membaca vote dan komen jangan lupa:)

***
Soobin sangat fokus saat ini karena ini jadwal uas terakhirnya yang berarti sebentar lagi dia akan libur panjang.

Dia bahkan tidak bertemu dengan Yeonjun selama seminggu ini, karena Yeonjun sama sibuknya.

Orang-orang disekitar saja langsung berpikir, ah mungkin Soobin sudah putus sama pacar miskinnya itu.

Orang seperti Soobin itu gak akan pernah betah sama cowok yang seperti itu, paling lama aja cuma 2 bulanan, untuk model Yeonjun aja bisa dibilang keren karena bisa bertahan selama satu bulan lebih ini, padahal dia gak ada bandingannya sama mantan-mantan Soobin sebelumnya.

Sebenarnya mantan-mantan Soobin itu gak ada niat semua buat mutusin Soobin, tapi ya karena mereka sudah kehabisan uang jadinya mereka terpaksa mutusin Soobin, daripada dia dikatain miskin oleh Soobin yang mukanya imut tapi mulutnya pedes kayak cabai rawit.

Kasihan banget si mantan-mantan Soobin itu, lah si Soobinnya aja bakar-bakar barang yang diberi oleh mantannya itu.

Emang gak tau terima kasih, tidak menerima hujatan by Soobin.

Dan teman-teman fake Soobin langsung menyuruh Aisha untuk berhenti menganggu Soobin karena mereka menganggap kalau Soobin sudah putus beneran sama Yeonjun.

Dasar bodoh, batin Soobin saat mendengar ucapan temen-teman palsunya itu.

Dan bagi Aisha itu mah gak ada ruginya, dia gak jadi buat jahat dan emang gak ada niat buat ngelakuin hal itu juga, untung saja dia bebas sekarang.

Soobin berjalan keluar kelas ketika sudah selesai mengerjakan ujiannya tersebut.

Disana ada Yeonjun yang sedang melambaikan tangannya kearah Soobin.

Membuat orang-orang yang ada disana kaget, ada juga yang melongo, bukannya mereka putus?

"Eh? Kenapa?" tanya Yeonjun kepada salah satu anak disana membuat mereka menggelengkan kepalanya.

Soobin langsung menghampiri Yeonjun dan langsung menarik tangan Yeonjun untuk menjauh dari sana, dia ingin cepat-cepat pergi.

"Aneh banget, sejak aku nunggu kamu keluar kelas mereka langsung natap aneh gitu ke aku, ada yang aneh?" tanya Yeonjun kepada Soobin yang ada disebelahnya membuat Soobin menggeleng.

Yeonjun jadi makin penasaran, apa yang aneh sama dia? Bukankah itu hal biasa nunggu pacar keluar kelas?

"Banyak yang ngira kita putus sih," ucap Soobin tiba-tiba membuat Yeonjun langsung mengangguk mengerti.

Wajar sih orang-orang mikir gitu, pacar Yeonjun kali ini itu sangat terkenal, terkenal matrenya sih.

"Wajar sih, btw mau mampir ke kafetaria?" tawar Yeonjun membuat Soobin langsung menoleh kearah Yeonjun dan mengangguk setuju.

"Hm, gimana ya, maaf, tapi mereka taunya kalau kamu cuma bisa tahan sama pacarmu itu satu bulan atau paling lama dua bulan," lanjut Yeonjun yang tertunda tadi.

Soobin sih gak tersinggung karena itu emang faktanya, selain matre dia juga suka mainin hati pacarnya, kecuali si Yeonjun ini.

Soobin langsung duduk di kursi yang kosong dan Yeonjun memesan makanan.

Baru saja Soobin duduk tiba-tiba mejanya digebrak oleh seseorang membuat Soobin kaget asli.

Untung saja orang-orang yang ada disini tidak terlalu ramai karena emang banyak yang belum keluar dari ruang ujian sih atau mungkin mereka ada juga yang langsung pulang.

Paradise -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang