Paradise -yeonbin✔

49. Lovely.

Setelah menulis nc di part sebelumnya, aku malu buat update part selanjutnya, sekian terima Taehyung.

***
Masih ingat bukan kalau mereka berdua masih kuliah?

Orang-orang yang mau menghancurkan hubungan Yeonjun dan Soobin juga sepertinya sudah bubar, padahal beberapa bulan yang lalu mereka masih menganggu pasangan itu.

Lagipula gimana mau hancur coba? Pasangan itu saja sudah menikah.

Soobin yang sudah menikah beberapa bulan dengan Yeonjun itu terlihat terbiasa sekarang tinggal dengan Yeonjun itu.

Meski awalnya sedikit sulit, pertama karena dia gak terbiasa hidup susah.

Kedua, dia harus menyiapkan semuanya sendiri menyuci sendiri, intinya dilakukan oleh diri dia sendiri.

Bahkan dia memasak sendiri walaupun masih suka gak enak sih, suaminya bilang gapapa, lagipula namanya baru belajar.

Gak mungkin bakalan langsung bagus hasilnya.

"Wah kalian sudah nikah 5 bulan ya, keren," ucap Aisha sambil duduk di ayunan yang ada di taman kampusnya itu.

Entah kenapa dipasang beginian, tapi asyik juga bermain ayunan disini walaupun dilihat oleh mahasiswa lain sih.

Gak peduli dia, inikan hidup dia bukan hidup tuh orang.

"Iya, aku aja bahkan gak menyangka, kamukan tau aku selalu cerita sama kamu soal di rumah," jawab Soobin sambil menatap kearah handphonenya itu.

Lalu dia memasukkan handphonenya dan menatap kearah Aisha yang masih sibuk mengayunkan ayunannya itu.

"Kamu berasa bayi tua tau gak, dilihat orang tuh," ejek Soobin saat melihat Aisha yang tidak peduli dengan sekitarnya itu.

"Masih suka berantem sama suamimu?"

"Itu mah sering tau, jadi gak enak sama kak Yeonjun, dia nyesel gak ya nikah sama aku, kerjaanku ngeluh terus sih," jawab Soobin sambil tersenyum itu.

Walaupun kata bundanya berantem itu pasti akan terjadi jika di pernikahaan jadi harus terbiasa aja.

Namun Soobin emang suka nyebelin sih, suaminya kalau berantem sama dia lebih memilih diam aja.

Lalu mengangguk-anggukkan kepalanya jika Soobin berbicara ini itu.

"Kamu sih, sudah tau suamimu bukan orang kaya, tapi masih aja minta ini itu," jawab Aisha yang tau apa yang terjadi sama rumah tangga orang di depannya itu.

Soobin menoleh kearah Aisha lalu cengegesan terus dia diam.

"Aku suka gak sadar minta ini itu, padahal harusnya aku tau jika kak Yeonjun gak selalu bisa menuhin permintaan aku," jawab Soobin sambil tersenyum sendu itu membuat Aisha langsung mengeplak kepala Soobin dengan kencang itu.

Orang-orang yang melihat itu melongo sendiri, wah berani sekali tuh cewek mengeplak Soobin seperti tadi.

Soobin menoleh ingin membalas tapi sadar jika yang melakukan tadi cewek.

"Tapi ujung-ujungnya permintaanmu itu diturutin kan?"

Soobin menganggukkan kepalanya, jika dia minta ini, seminggu kemudian barang yang dia minta itu akan ada di kamar mereka.

Suaminya bakalan membelikannya walaupun butuh waktu beberapa hari sih.

"Kamu banyak banget permintaan, kayak orang hamil aja," ejek Aisha membuat Soobin tertawa kecil ke Aisha itu.

Lalu dia melihat Yeonjun yang berjalan kearah mereka itu.

Gedung fakultas Soobin dan fakultas suaminya itu seberangan jadi gak susah buat datang kesini, lagipula kelas Soobin sudah selesai, dia menunggu suaminya doang disini.