Paradise -yeonbin✔

47. New house.

Mereka akhirnya pulang ke rumah mereka, di sepanjang jalan Soobin cuma bisa diam saja sih.

Yeonjun juga tidak pernah berniat untuk menganggunya biarkan saja Soobin diam dulu saat ini.

Mungkin dia sedang memikirkan sesuatu atau sedih karena meninggalkan rumahnya yang super mewah itu.

Atau juga, dia tidak rela lepas dari orang tuanya, ya resiko ya, dia sudah menikah yang pasti akan ikut kemana suaminya pergi.

Kalau gak mau gak usah nikah aja sekalian.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Yeonjun sambil menoleh kearah Soobin yang merenung itu, Soobin langsung menoleh dan menganggukan kepalanya.

Saat ini Yeonjun sedang menyetir mobil, dia sebenarnya gak mau mobil ini tapi Taehyung bilang dia harus mau menerimanya, ini terakhir, pokoknya ini terakhir hadiah darinya untuk anak dan menantunya itu setelahnya dia gak akan ikut campur lagi.

Yeonjun akhirnya menerima hadiah tersebut walaupun nanti bingung mobilnya kau diparkir dimana coba? Yang pasti gak mungkin di depan rumah.

Kalau dirumah gak mungkin karena rumahnya tidak semewah itu sampai ada garasi.

Ah memikirkan itu bisa kapan-kapan.

Sebenarnya Yeonjun itu mau beli apartemen murah aja tapi bukankah itu terlalu kecil bisa gawat jika dirinya nanti punya anak.

Ah, buat saja belum sudah memikirkan anak saja, lupakanlah.

Lalu akhirnya mereka sampai ke rumah mereka yang sangat sederhana tapi tetap bagus kok dan nyaman juga.

Lagipula Yeonjun sudah membuat rumah ini senyaman mungkin untuk ditinggalin bareng istrinya itu walaupun gak semuanya sih.

Pikirkan jika Yeonjun cuma pegawai restoran biasa bukan pegawai kantor, uangnya belum sebanyak itu, bisa beli rumah aja sudah menjadi kebanggaan tersendiri walaupun nyicil sih.

Ah sepertinya dia bisa menaruh mobilnya di depan rumah, ada ruang yang kosong disana dan tidak menganggu jalanan.

Dia segera turun dari mobilnya diikuti Soobin yang langsung turun, dia melihat kearah rumah-rumah yang lain ternyata masih sepi sih, lagipula sepertinya ini perumahan baru.

Soalnya dia daritadi melihat jika cuma ada beberapa rumah saja yang ditinggalin.

"Ini perumahan baru kak?" tanya Soobin membuat Yeonjun yang sedang mengambil barang-barang Soobin itu mengangguk.

"Iya baru, makanya masih sepi gitu, tapi rumah-rumah ini sudah dibeli semua sih, gak ditinggalin aja," jawabnya membuat Soobin mengerti lalu ikutan mengambil barangnya.

Dia melihat bahwa ayah mertuanya juga ikut membantu.

"Ah gapapa ayah, kami berdua saja bisa," tolak Soobin membuat Namjoon cuma tertawa kecil.

"Astaga biasa aja Soobin, kamu ayo masuk sana," jawabnya membuat Soobin akhirnya menurut dan segera masuk ke dalam rumah.

Dia baru saja masuk dan kondisi rumahnya ternyata lumayan buat nyaman juga walaupun berbeda sekali dengan rumahnya sih.

Saat dia masuk ke rumahnya seperti sudah biasa karena dari kecil emang begitu, kalau sekarang ada perasaan beda aja ya lama-lama juga terbiasa sih.

"Bagaimana?" tanya Yeonjun membuat Soobin kaget lalu menoleh kearah Yeonjun.

"Bagaimana apanya?" jawab Soobin sambil bertanya lagi lalu melihat ibu mertuanya itu sedang menaruh minuman di meja.

"Rumahnya," jawab Yeonjun membuat baru saja Soobin ingin menjawab tapi terpotong oleh ibu mertuanya sendiri.