Prolog

17K 696 16
                                    





Ada jarak...

Ada waktu...

Ada ruang...

Ada kemampuan...

Ada harapan...

Tapi....

Bagaimana jika semua itu terkalahkan oleh takdir tuhan...

Akankah jarak bisa kita tempuh...

Akankah waktu bisa kita lewati...

Akankah ruang bisa kita tembus...

Akankan kemampuan bisa kita gunakan...

Dan akankah harapan masih ada untuk kita...

Apakah takdir tuhan bisa terkalahkan?

Ataukah kita yang harus mengalah pada takdir tuhan?

Seperti halnya senja dan fajar...

Mereka ada... mereka nyata... mereka keindahan yang tiada duanya...

Sayangnya rencana tuhan lebih indah dari mereka...

Mereka tidak bisa bersama...

Walaupun, ada jarak yang bisa terlompati...

Walaupun, ada waktu yang bisa terlampaui...

Walaupun, ada ruang yang bisa tertembus...

Walaupun, ada kemampuan untuk bisa bersama...

Dan walaupun, ada harapan untuk selalu bersama...

Tapi...

Sayangnya, takdir tuhan lebih indah...

Mereka tidak bisa bersama...

Biarpun mereka menantang dunia...

Biarpun mereka menentang hukum alam...

Nyatanya tuhan punya caranya tersendiri untuk mengatasinya...

Tuhan punya cara yang terbaik untuk mereka...

Walaupun, dengan jalan yang terpisah...

Ada kalanya bagi senja dan fajar untuk mengerti...

Bahwa perpisahan mereka adalah jalan yang terbaik, yang tuhan beri...

Ada masanya bagi senja dan fajar untuk bisa memahami...

Bahwa kebahagiaan tak selalu harus memiliki...

Bahwa kebahagiaan adalah dimana...

Kita harus bisa mengerti...

Senyuman yang kita beri, harus bisa tertular kepada yang lain...

Dekapan yang kita beri, harus bisa menghangatkan yang lain...

Kata-kata yang kita beri, harus bisa menggugahkan semangat yang lain...

Dan kasih sayang yang kita beri, harus bisa menenangkan yang lain...

Ada saatnya keindahan yang tuhan beri, tidak untuk bersama dan saling berbagi...

Ada kalanya keindahan yang tuhan perlihatkan, hanya bisa kita pandang, tanpa bisa kita pegang...

Ada masanya keindahan yang tuhan berikan, hanya bisa kita kagumi tanpa bisa kita miliki...

Meskipun, tuhan tidak mempersatukan senja dan fajar...

Tapi, tuhan memberikan kelebihan untuk mereka...

Keindahan mereka yang mengagumkan...

Kasih sayang mereka yang menghangatkan...

Kehangatan mereka yang menenangkan...

Dan warna mereka yang memberikan kehidupan...

Takdir tuhan tidak sekejam yang mereka lihat...

Meskipun mereka tidak bisa bersama...

Tapi, tuhan memberikan mereka masing-masing kenyamanan yang sama...

Baik senja maupun fajar...

Mereka sama-sama bahagia walaupun tidak bersama...

Mereka sama-sama saling melengkapi walaupun tidak bergandengan tangan...

Tapi...

Ada satu lagi yang paling berharga...

Baik fajar maupun senja...

Mereka mengawali dan mengakhiri kehidupan...

Dengan sejuta kebahagiaan...





$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

Akhirnya selesai juga edisi prolognya.☺☺☺

Gimana puisinya???

Maaf ya edisi prolognya tak isi puisi.🙏🙏🙏

Tapi, jangan kira ini puisi ya....
Ini cerita kok... cuma prolognya aja yang puisi.😊😊😊

Tapi, nggak tahu juga lihat aja nanti dibagian isinya ada puisinya apa enggak.😀😀😀

Tergantung mood author😊😊😊

Minta vote dan komenannya dongs...😊😊😊reders kan baek😂😂😂

Sama minta saran dan pendapatnya gimana puisinya?. Apa yang kalian rasain setelah baca puisinya?. Tolong kasih tahu auhtor dongs biar author bisa belajar lebih banyak dari kalian. Tulis coretan kalian dikomentar ya😀😀😀. Jangan lupa untuk vote sekalian😁😁😁. Reders semuanya kan baek😂😂😂.

Kalau perlu follow sekalian biar kita bisa sharing-sharing informasi.😊😊😊

Oke author rasa cukup sampai disini dulu😊😊😊

See you nekt part☺☺☺

Byebye🙋🙋🙋












Invisible GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang