Bagi kalian semua yang bingung kenapa yang ada di deskripsi sama cerita yang aku tulis beda, semuanya bakal satu persatu aku buka di part-part yang akan datang, jadi mohon ditunggu ya😁
.
Selamat membaca~
.
.
.
.
.
.Umji terus tersenyum selama pelajaran berlangsung, mood nya berubah 180 derajat. Ia sangat senang karena telah berbaikan dengan Sinb. Tak terasa pelajaran sudah selesai, dan sekarang adalah waktu istirahat.
"Umji yaaa~kajja kita ke kantin aku lapar sekali hari ini" Ucap Sinb seraya bangun dan menghampiri Umji
"Kamu yang traktir ya? " Tanya Umji berharap.
"Aigoo, jadi kau memang ingin aku menggantikan uang mu yang waktu itu? " Balas Sinb menggoda Umji.
"Bukan itu maksudku.... " Ucap Umji kesal.
"Okok, arraseo aku yang traktir hari ini" Ucap Sinb dan langsung menarik tangan Umji.
Di kanti mereka langsung memesan makanan, namun saat mereka sedang membawa makanan itu ke meja, ada seorang gadis yang berlari dan menabrak Umji, alhasil makanan yang pegang Umji pun jatuh dan makanannya tertumpah ke gadis tersebut, gadis itu meminta maaf dan mengganti uang makanan tersebut. Sinb sempat jengkel namun sebelum ia sempat mengoceh, gadis itu kembali berlari dengan wajah paniknya.
Sinb hendak mengejarnya namun ditahan oleh Umji. Ia pun menurut dan kembali membelikan makanan untuk Umji.
Tidak lama Sowon, Yerin dan Eunha datang dan duduk di meja Sinb dan Umji.
"Jadi sekarang udah baikan nih? " Tanya Eunha meledek.
"Tau nih, padahal kemarin masih curhat mulu" Tambah Sowon membuat Umji makin malu.
"Yaaa! Unnie jangan ngomong sembarangan, aku gak ada curhat apapun yaa!! " Ucap Umji menahan malu pipinya berubah jadi merah.
"Masa sih? Dari kemarin kayaknya minta ditemenin mulu, sampe nangis-nangis lagi" Sahut Yerin.
"Ah terserah unnie lah" Ucap Umji cemberut.
Sinb hanya diam sambil melamun, ia masih berat untuk berbicara dengan Sowon.
"Yak, yak! Lihat itu Sinb kenapa lagi tuh!" Ucap Yerin memberi tahu yang lain.
Sinb masih belum sadar bahwa dirinya dibicarakan, ia tetap melamun melihat makanannya. Yerin melirik Umji dan memberinya aba-aba.
"Satu, dua, tiga! Dorr!! " Teriak Umji dan Yerin bersamaan.
Sinb kaget hingga melompat, ia mulai berdiri untuk menangkap Yerin dan Umji, namun Yerin dan Umji cepat-cepat berdiri dan berlari menjauh.
Sowon dan Eunha pun hanya tersenyum melihat mereka.
Sekarang hanya ada Sowon dan Eunha di kantin.
"Eunha ya~"
"De unnie, kenapa? "
"Aku mau nanya sesuatu"
"Apa?
"Apa kau tahu apa yang terjadi dengan Sinb waktu itu? "Tanya Sowon penasaran.
"Emm, gimana ya? Emang kenapa unnie?"jawab Eunha agak ragu, karena ia sudah berjanji untuk tidak memberi tau kepada siapapun.
"Ani, hanya saja aku merasa Sinb selalu menjadi aneh jika ada aku, aku hanya takut kalau dia tidak suka berdekatan denganku"
Eunha terdiam sejenak, ia tidak tega melihat Sowon yang terlihat putus asa.
"Em, tapi tidak usah terlalu dipikirkan, jika kau tidak mau memberi tahu juga tidak apa-apa"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Us
FanfictionStory Status: On Going Hi semuanya!! Ini fanfict pertama aku. Semoga kalian semua bisa terhibur yaaa....... Jangan lupa dukung dengan vote dan comment Saranghae 💕💕