Selamat membaca~
.
.
.
.
.
.Setelah berdiskusi lama mereka akhirnya memutuskan untuk melanjutkannya di keesokan hari, karena hari sudah menjelang sore dan sebelum merencanakan lebih lagi, mereka juga mau mendiskusikannya dengan Sowon.
"Baiklah, kita hentikan sampai disini terlebih dahulu besok kita akan bertemu lagi di sini sepulang sekolah. Aku akan memberi tau unnie tentang rencana kita" Ucap Umji.
"Terima kasih semuanya! Aku sangat senang kalian mau membantuku, saranghae! " Ucap Yuju sambil membentuk hati dengan tangannya.
"Nado saranghae! " Ucap yang lain kompak.
"Yasudah ayo pulang! " Ucap Eunha.
"Ya? Bagaimana jika kalian menumpang mobilku saja? " Tanya Umji.
"Tidak usah supir kami sudah menunggu di lobby" Ucap Eunha.
"Ah~arraseo! " Jawab Umji sambil tersenyum.
"Kajja Eunha! Kami duluan ya~" Ucap Yerin sambil melambaikan tangannya.
"Kalian bagaimana? Ikut aku saja ya?" Tanya Umji berharap.
"Aku ikut kalo Yuju ikut, aku sekalian ingin mampir ke rumahmu! Boleh kan Yuju? " Tanya Sinb.
"Tentu!" Ucap Yuju senang.
"Kalo begitu kajja! Kita pulang!" Ucap Umji.
Selama di perjalanan mereka bercanda dan bercerita. Hingga tak terasa mereka sudah sampai di rumah Yuju. Rumah Yuju berukuran sedang, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. Mereka masuk hanya untuk melihat-lihat kemudian pulang.
"Aku sangat senang hari ini, walau pertemuan kami dimulai dengan tidak begitu baik, namun aku tidak menyangka mereka mau menolongku, akhirnya aku kembali memiliki teman, aku berharap pertemanan kamu bisa bertahan lama" Batin Yuju.
Umji dan Sinb kembali ke mobil dan berjalan ke rumah Sinb. Ternyata jarak antara rumah Umji dan Sinb tidak terlalu jauh. Dapat ditempuh dalam 10-15 menit jika naik mobil.
Umji masuk ke rumah Sinb untuk menyapa om dan tante Sinb, setelah itu pulang.
Dirumah, Sowon hanya membaca buku sambil mendengarkan musik. Walaupun sebenarnya dia tidak benar-benar membaca buku. Ia sedang melamun masih memikirkan perkataan Eunha yang kemarin. Ia kembali sadar dari lamunannya ketika ia merasa ada yang memeluknya dari belakang.
"Unnie lagi ngapain? " Tanya Umji masih sambil memeluknya.
"Ah aniya, lagi gak ngapa-ngapain kok" Ucap Sowon sedikit gugup.
"Kata unnie tadi ada urusan, urusan apa?" Tanya Umji melepaskan pelukannya dan duduk di sebelah Sowon.
"Hah? Oo.. Itu, emm tadi unnie di panggil oleh Bu Han.. Heeh, iya itu" Jawab Sowon mencoba menyembunyikan kepanikan nya.
"Hmm" Gumam Umji sambil mendekati muka Sowon dengan tatapan curiga.
"Haduh gimana ini? Gimana kalo dia tau aku bohong, dia pasti akan selalu menyuruhku bersama Sinb" Batin Sowon.
"Apa unnie membuat masalah di sekolah?"Ucap Umji berbisik di kuping Sowon.
" Ani~mana mungkin anak teladan sepertiku membuat masalah di sekolah, aku hanya.. Hanya diminta untuk mengajarkan temanku, kau tau temanku banyak yang bodoh "ucap Sowon dengan senyumnya yang terpaksa.
" Dugu? Namja? Yeoja? "Tanya Umji menggoda kakaknya.
" Yeoja! Yeoja! Puas kau"ucap Sowon kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Us
Fiksi PenggemarStory Status: On Going Hi semuanya!! Ini fanfict pertama aku. Semoga kalian semua bisa terhibur yaaa....... Jangan lupa dukung dengan vote dan comment Saranghae 💕💕