Story Status: On Going
Hi semuanya!! Ini fanfict pertama aku. Semoga kalian semua bisa terhibur yaaa.......
Jangan lupa dukung dengan vote dan comment
Saranghae 💕💕
Pandanganku kembali gelap. Semuanya hening. Sampai aku melihat Jessica sendirian menunggu seseorang, dan ternyata itu aku dan Jin.
"Jessica ya! "
"Aa~annyeong" Ucapnya sambil melambaikan tangan.
Aku baru sadar senyumnya sangat terlihat terpaksa.
"Ada apa kau menyuruh kami kesini" Tanyaku.
"Aku ingin meminta bantuan kalian, bolehkan? "
"Tentu! Ada apa" Ucap Jin.
"Bisakah kalian membantu mencari keberadaan orang tuaku? "
Ahh~Jadi dia waktu itu tiba-tiba meminta kami mencari orang tuanya karena penyakitnya? Tapi kenapa ia harus bohong. Kenapa tidak ia ceritakan saja, orang tuaku juga dokter, aku bisa membantunya dan ia tidak akan pergi seperti sekarang.
Aku mulai mendengar suara tangisan seseorang, dan ternyata itu Sinb. Apakah ini waktu disaat ia menghilang?
Aku melihat ia menangis dengan sangat sendu. Dan ia mulai berteriak dan berbicara sendiri. Kenapa aku seperti melihat diriku sendiri waktu itu?
Aku semakin merasa bersalah sekarang, sepertinya Sinb benar-benar menderita karena ada aku didekatnya. Pasti sangat sakit jika terus mengingat kejadian pahit dalam hidupnya. Aku akan menjauhi mu Sinb. Maafkan aku sudah membuatmu menderita. Juga maafkan aku karena aku, kakakmu jadi pergi meninggalkanmu.
Aku mulai bisa membuka mataku, sudah ada Umji disampingku.
"Eo~unnie sudah bangun? " Ucapnya.
"Eo? Apakah aku sudah lama terbaring disini? " Tanyaku.
"Ani, hanya sekitar 30 menit? Mungkin, aku tidak tahu aku baru datang 15 menit yang lalu sebelum itu Sinb dan mantan pacar unnie yang menjaga unnie disini" Ucapnya.
"Mantan pacarku? Jin? "
"Iya sepertinya, tapi unnie tidakkah lebih baik jika unnie jaga jarak dengannya dulu? Menurutku dia aneh, kenapa ia datang jika sudah tau ada unnie, diakan MANTAN unnie"
"Entahlah, aku juga tidak berniat untuk kembali dekat dengannya"
Sowon POV end~
Setelah Sowon sadar, mereka pun pulang. Di rumah Sowon terus tidak tenang, ia merasa bersalah karena semua hal yang sudah ia lakukan.
"Apakah aku harus berbicara pada Sinb? Tapi bagaimana jika ia merasa terganggu? Namun jika aku hanya diam aku bisa gila karena tidak tenang. Mungkin aku bisa berbicara dengannya untuk yang terakhir kali" Ucap Sowon sendiri.
Tiba-tiba ia mendapat chat dari Yerin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.