Just One Day [FIN] ✔

16. Ayah

Ada yang kangen??

Happy Reading😚

.....

Tidak terasa sudah dua minggu berlalu sejak Jungkook melamar Eunha malam itu.

Selama dua minggu ini juga kedua belah keluarga sudah mulai disibukkan dengan segala persiapan pernikahan Jungkook dan Eunha yang akan di laksanakan satu bulan setelah acara lamaran yang artinya hanya tinggal dua minggu lagi acara itu akan dilaksanakan.

Tapi selama persiapan ini mereka belum mempublikasikan hubungan mereka yang sudah naik tingkat dari mantan pacar yang sedang PDKT menjadi calon suami istri, bukan maksud ingin menyembunyikan hubungan tapi karena tidak ada yang bertanya hubungan meraka sekarang ya mereka diam saja tidak salah kan?

"Na jadi periksa siang ini?" Tanya Yuna pada Eunha, mereka berdua sedang bertugas bersama hari ini.

"Jadi kok, nanti pas makan siang aku ke ruangan bu Fatma. Kamu makan sendiri nggak papa kan? Atau gabung sama Lisa dan yang lain aja sana." Kata Eunha.

"Nggak aku makan sendiri aja." Kata Yuna acuh.

"Jangan gitu Yun, lagian mereka dulu bikin salah nya sama aku kenapa malah kamu yang kayak nyimpan dendam sih?" Tanya Eunha gemas yang di acuhkan oleh Yuna.

Eunha tahu betul kenapa Yuna terlihat seolah menjauh dari Lisa dan yang lain itu karena dirinya. Entah kenapa malah Yuna yang terlihat ada masalah dengan mereka sedangkan Eunha sendiri sudah melupakan itu sekarang.

Drrrtt...

Getaran ponsel yang ada di saku seragam perawat Eunha membuat gadis itu menghentikan aktivitasnya yang sedang membereskan beberapa peralatan medis yang telah mereka gunakan tadi. Melihat nama Jungkook yang tertera di layar ponsel membuat Eunha langsung mengangkat panggilan itu.

"Assalammualaikum, kenapa?"

"Waalaikumsalam, aku udah selesai praktek habis ini mau langsung ke bu Fatma. Kamu mau aku jemput dulu di UGD atau ketemu disana aja?" Sahut Jungkook dari sebelah sana.

"Gak usah, nanti ketemu disana aja. Aku juga udah mau selesai." Balas Eunha.

"Okey, yaudah kalau gitu. Wassalammualaikum."

"Waalaikumsalam." Balas Eunha lalu memutus panggilan telefon mereka.

"Mau pergi sekarang?" Tanya Yuna saat melihat Eunha sudah mengakhiri panggilannya.

"Nggak aku bantuin kamu nyelesaiin ini dulu." Balas Eunha yang di angguki Yuna.

Setelah menyelesaikan pekerjaan mereka Eunha dan Yuna berjalan beriringan keluar UGD dan berpisah di persimpangan karena letak kantin dan ruangan bu Fatma yang berbeda arah.

Saat sampai di depan ruangan Bu Fatma Eunha mengetuk pintu itu pelan sembari mengucapkan salam. Setelah mendengar sahutan yang mempersilahkan masuk, Eunha mendorong pintu itu pelan.

Di dalam Eunha bisa melihat Jungkook yang duduk di depan bu Fatma, dengan senyum canggung Eunha mengehampiri mereka dan duduk di samping Jungkook.