Just One Day [FIN] ✔

10. The Biginning

Happy reading guys😚

.....

Sudah satu minggu sejak Eunha keluar dari rumah sakit dan kini gadis itu sudah kembali bekerja seperti biasa.

Kehadiran Chaelsi tak mengubah banyak hal karena Eunha lebih memilih menghindar dan mengabaikan gadis itu, menganggapnya tidak ada.

Selama beberapa hari ini pula Eunha hanya makan berdua dengan Yuna meski beberapa kali Nana juga bergabung dengan mereka, Jungkook beberapa hari ini cuti karena mama nya ingin di temani jalan-jalan di kota Surabaya bersama Sindy juga. Entah hari ini pria itu sudah mulai bekerja lagi atau belum.

Iya Ratna memang masih menetap di Surabaya, dan setelah pertemuan mereka di hari Eunha masuk rumah sakit keduanya belum pernah bertemu lagi.

Jam makan siang telah tiba, Eunha dan Yuna berjalan bersama menuju cafetaria sembari sesekali bercanda dan tertawa.

"Mau duduk dimana Na? Di deket jendela biasa?" Tanya Yuna setelah mereka berdua selesai mengambil jatah makan.

"Iya deh kesana aja." Balas Eunha lalu keduanya melangkah menuju sebuah meja panjang dekat Jendela.

Keduanya kini tengah menikmati makan siang dengan diselingi obrolan. Dari arah pintu kantin rombongan Lisa, Nana, Bagas, Boby dan Chaelsi tampak memasuki cafetaria.

Yuna melirik sekilas ke arah pintu sedangkan Eunha yang posisinya membelakangi pintu sedang melanjutkan makannya. Mata Yuna menangkap sosok dua orang lain yang tampak bergabung dengan rombongan Lisa tadi.

Yuna berdecak sebal membuat Eunha mengalihkan pandangan matanya pada gadis itu.

"Kenapa Yun?" Tanya Eunha.

"Kayanya si Cabe giling bakalan bikin squad deh Na, queen of cabe dan dayangnya udah masuk lagi." Kata Yuna membuat Eunha mengalihkan pandangannya ke arah yang di pandang Yuna.

Eunha mengerti sekarang apa yang di maksud sahabatnya tadi, dari sini Eunha bisa melihat Lisa, Nana, Bagas, dan Chaelsi sedang mengambil makan siang ditambah ada dua perawat wanita lagi bersamanya.

Itu Sela dan Zoya, dua orang wanita yang sangat ingin dihindari oleh Yuna. Eunha memilih untuk mengalihkan pandangannya dan tidak memperdulikan orang-orang itu.

"Udah lah Yun biarin, makan aja. Yang penting mereka gak nyari masalah sama kita." Kata Eunha sembari kembali menyantap makan siang nya. Yuna berdehem singkat.

"Mbak Yuna! Mbak Eunha!" Teriakan Nana membuat Eunha dan Yuna mendongakkan kepala mereka.

"Kenapa Na?" Tanya Eunha setelah Nana berada di sisi Kanan nya.

"Kok nggak nungguin aku sih, kan aku tadi bilang mau makan bareng sama mbak." Kata Nana dengan bibir mengerucut.

"Eh maaf tadi kita nyariin kamu nggak ada soalnya jadi ya kita ke kantin dulu, kirain kamu udah kesini duluan." Balas Eunha tampak menyesal.

"Tadi aku ada di lab sama mbak Chae hehe.." kata Nana yang di angguki Eunha.

Setelah Nana duduk dan memulai makan sembari bercakap dengan Yuna dan Eunha tak lama rombongan Lisa dan yang lain menghampiri meja mereka.