Happy 1k Readers 🎉🎉
Tencu udah mau baca ceritaku yang penuh dengan kehaluan ini.. 😂
WARNING! ⚠
Part ini akan sangat panjang dan sangat mendrama! Yang gak kuat jangan di paksa :")Happy Reading😚
.....
Sejak insiden hari rabu lalu, hari ini Eunha sudah tidak lagi mendengar orang-orang yang berbisik dan membicarakan dirinya. Meski kemarin masih ada beberapa tapi hari ini sudah hilang tanpa bekas, atau mungkin dia saja yang tidak tahu.
Dan sekarang orang-orang itu malah balik membicarakan Chaelsi, Eunha menduga bahwa Sela kembali membuka mulutnya untuk memutar balik keadaan setelah hari itu berbicara dengan Yerin dan Taehyung.
Sekarang hari Jumat, jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang yang artinya sebentar lagi adalah waktunya untuk para lelaki muslim melaksanakan sholat Jumat.
Para staf laki-laki sudah banyak yang keluar dan menjalankan sholat jumat sedangkan para perempuan masih ada yang menangani pasien sebelum waktu makan siang tiba.
Eunha hari ini bertugas bersama Lisa di UGD. Keduanya kini sedang merapikan dan mesterilkan beberapa peralatan yang tadi di pakai oleh beberapa dokter untuk mengobati pasien.
"Ehm... Na.." Panggil Lisa pada Eunha yang berada di depannya.
"Hm?" Dehem Eunha menanggapi Lisa tanpa mengalihkan perhatiannya dari peralatan yang sedang dia bereskan.
"Maaf." Kata Lisa merasa bersalah, Eunha hanya diam.
"Maaf karena aku dan yang lain bukannya percaya sama kamu malah kemakan omongan Chaelsi yang baru kita kenal. Maaf juga karena gak bantuin kamu saat Sela nampar kamu." Sambung Lisa.
"Gak perlu minta maaf aku udah maafin kalian, tapi jujur aku masih kecewa. Segitu mudahnya kalian lupain seberapa lama kita kerja bareng dan saling kenal, aku masih takut kalau seandainya sewatku-waktu akan ada masalah kaya gini lagi dan kalian bakalan nyalahin aku lagi." Balas Eunha tanpa mengalihkan pandangnnya.
"Nggak Na, aku janji gak bakalan gampang terpengaruh lagi." Bela Lisa.
Eunha menghela nafas lelah lalu menghentikan pekerjaannya sejenak dan menatap Lisa.
"Aku bukannya gak percaya sama kalian Lis, tapi setelah melihat apa yang terjadi aku jadi ragu. Kalian bahkan gak percaya sama aku yang udah hampir tiga tahun sama kalian dan lebih milih percaya sama orang baru yang bahkan belum kalian tahu watak dan kebiasaannya. Aku cuma takut kecewa lagi, aku butuh waktu buat nenangin fikiranku maaf." Kata Eunha lalu pergi.
Lisa diam setelah mendengar apa yang Eunha katakan, dia mengaku kalau dia salah. Lisa menatap punggung Eunha sendu dia benar-benar merasa bersalah. Nana yang baru datang dan ingin bergabung hanya diam mematung di dekat pintu setelah mendengar ucapan Eunha.
Gadis itu rasanya ingin menangis sekarang melihat orang yang dia kagumi dan dianggapnya kakak sendiri malah kecewa seperti itu. Meski dia tidak sepenuh nya percaya pada perkataan Sela dan Zoya yang mengatakan perlakuin buruk Eunha pada Chaelsi, Nana tetap termasuk salah satu orang yang menghindari Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One Day [FIN] ✔
Fiksi Penggemar"Kamu kenal sama dia na?" Tanya seorang rekan Eunha "Nggak" jawab Eunha "Pacar" Jawab lelaki yang sedari tadi mereka bicarakan menimpali. "Idih pacaran sehari aja bangga!" Balas Eunha sewot. "Siapa bilang kita putus, kalau gak mau pacaran Ta'aruf aj...