Just One Day [FIN] ✔

14. Weekend

Halo seyeng..
Maap kan aku baru update soalnya baru punya kuota mwehehee

Warning!
Maap kalo nggak nge feel dan mengecewakan 😢😢
Happy Reading😚

.....

Sabtu pagi yang indah, hari libur yang cocok untuk bermalas-malasan di atas tempat tidur.

Tak jauh berbeda dengan Eunha, gadis berambut sebahu itu sedang menikmati hari liburnya. Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi tapi tak sedikitpun Eunha berniat untuk beranjak dari tempat tidurnya.

Tangan nya sibuk memainkan ponsel, melihat postingan-postingan fanbase di instagram, buka Twitter, lalu buka wattpad, buka WhatsApp sebentar lalu buka webtoon. Jangan lupakan speaker ponsel yang melantunkan lagu dengan volume penuh itu, ah Eunha jadi semakin malas untuk bangun.

"Yeah you makin' me a Boy With Luv! Oh my my my oh my my my. You got me high so fast.. nae jeonbureul hamkkehago sipeo. Oh my my my oh my my my, You got me fly so fast ije jogeumeun na algeosseo." Nyanyi Eunha mengikuti lagu yang sedang di putar melalui ponselnya.

Jangan kira Eunha menyanyi dengan suara pelan gadis itu bahkan seolah sedang berteriak tak memperdulikan apakah dia sendirian di rumah atau tidak.

"Oh my my my oh my my my-"

"Eunha!! Bangun kamu! Jangan nyanyi-nyanyi gak jelas terus di kamar!" Teriakan Yerin membuat nyanyian Eunha terhenti sesaat.

Eunha yang sedang berbaring terlentang pun sekarang malah menggulingkan badannya kesamping dan menenggelamkan wajahnya di sela-sela bantal dan guling.

"Eunha kamu mau keluar apa enggak?! Atau kakak yang masuk kamar kamu?!" Teriak Yerin lagi yang tak di perdulikan oleh Eunha.

Gadis itu bahkan sudah mulai bernyanyi-nyanyi lagi sekarang, Eunha sedang sangat tidak ingin di ganggu karena ini salah satu cara dia melampiaskan rasa kesal dan stres nya.

"Chogi haeya haeya! Neomu bwaya bwaya! Nae-"

Brak

Belum sempat Eunha menyelesaikan lirik lagu yang di nyanyikan nya suara pintu yang di buka paksa membuat gadis itu berjingkat kaget dan langsung terduduk di atas kasur nya.

"Ish mbak Yerin apaan sih?!"

"Apa? Dasar anak perawan jam segini gak mau keluar kamar! Mana teriak-teriak terus lagi. Kamu pikir rumah kita itu hutan? Kalo tetangga denger gimana?!" Kata Yerin sembari berkacak pinggang.

"Bodo! Mbak ganggu aja hari liburku. Kenapa enggak ke rumah mbak sama mas Tae aja sih? Ngerecokin aku mulu perasaan." Sahut Eunha dengan bibir mengerucut.

"Oh kamu ngusir mbak?!" Teriak Yerin lalu menoleh ke belakangnya.

"Kamu yakin mau nikahin adek mbak yang kayak gini kook? Yang ada kamu stres setiap hari kalo dapet istri kaya dia!" Kata Yerin membuat Eunha yang tadi sedang mematikan lagu di ponselnya mendongak.

Mata nya membelalak melihat Jungkook yang sedang berdiri di belakang Yerin.

"J-jungkook ngapain disini??" Tanya Eunha gugup kini tangannya sudah bergerak menarik selimut dan lebih menutupi dirinya.

"Jemput kamu lah." Balas Jungkook santai dengan senyum tipisnya.

"Jemput? Emang kita mau kemana??" Tanya Eunha polos membuat Jungkook gemas sedangkan Yerin hanya bisa menggeleng melihat sifat pikun adiknya yang mulai kumat.

"Au ah kalian ngomong berdua aja, mbak mau kebawah dulu. Dan Eunha! Langsung bangun, mandi jangan tiduran lagi! Gak malu apa sama Jungkook?!" Kata Yerin lalu melenggang pergi.