Setelah kejadian dua minggu lalu, dimana pertemuan antara Sindy dan Eunha bersama Jungkook terjadi. Kini hubungan Jungkook dan Eunha mulai terlihat membaik, mereka juga terlihat lumayan dekat.
Bisa dilihat dari saat makan siang satu minggu ini hampir setiap hari mereka akan makan siang bersama di kantin rumah sakit meski ada Yuna yang juga ikut menemani mereka.
Siang ini keadaan RSUS sedikit lenggang sehingga para staf bisa sedikit bersantai.
Eunha pun sekarang sedang duduk santai Nurse station UGD. Mereka baru saja melakukan pemeriksaan beberapa pasien dan kini sedang istirahat sejenak, karena keadaan sudah tidak seramai beberapa hari kemarin.
"Na nanti mau mampir beli es kopi di cafe depan dulu nggak?" Tanya Yuna
"Nggak mbak, kan aku gak terlalu suka kopi. Nanti mau beli es jus di depan aja deh." Sahut Nana menatap Yuna dengan cengirannya sedangkan Yuna yang di tatap menaikkan sebelah alisnya.
"Lah.. yang ngomong sama kamu itu loh sopo Nana? Orang aku ngomong sama Una." Kata Yuna yang membuat Boby dan Eunha terkekeh geli sedangkan Nana sudah mencebikkan bibirnya kesal. (Sopo = Siapa)
"Enggak deh Yun, aku lagi mager keluar nih. Kalo kamu mau kesana nitip ya hehe.." kata Eunha yang membuat Yuna memutar bola matanya malas.
"Yaudah, tapi kasih duit ya!" Kata Yuna yg di balas jempol oleh Eunha yang sedang menelungkupkan kepalanya diantara lipatan tangan.
"Sus ada pasien." Kata seorang lelaki yang merupakan salah satu petugas ambulans.
Mendengar itu sontak saja Eunha dan Boby berdiri lalu berlari keluar menuju mobil ambulans yang terparkir diluar. Sedangkan Yuna langsung bergegas mencari dokter Agus yang kebetulan merupakan dokter jaga hari ini.
Eunha dan Boby masuk IGD sembari mendorong brankar di bantu oleh salah seorang petugas ambulans. Pasien kali ini adalah seorang karyawan konstruksi yang mengalami kecelakaan kerja.
Eunha membiarkan Nana yang membersihkan luka pasien sedangkan dia berbicara dengan petugas ambulans guna menanyakan informasi pasien.
"Mas, wali nya mana?" Tanya Eunha pada salah satu petugas ambulans yang tadi sempat membantunya dan Boby memindahkan pasien.
"Saya nggak tahu mbak. Tadi pas mau di bawa kesini katanya ada temannya yang mau nyusulin." Jawab petugas itu di balas anggukan dan ucapan terima kasih oleh Eunha.
"Sus apa ada korban kecelakaan kerja yang baru masuk kesini?" Tanya sebuah suara pada perawat yang ada di Nurse Station IGD sontak membuat Eunha menengok.
Dengan cepat dia menghampiri lelaki itu, siapa tahu saja dia adalah wali dari pasien yang tadi kan.
"Permisi, apa bapak ini walinya?" Tanya Eunha pada lelaki yang masih memunggunginya itu.
Saat lelaki itu menengok dan bertukar pandang dengan Eunha entah mengapa Eunha merasa aura kecanggungan langsung terasa di antara keduanya.
"Mas Dirga ya?" Tanya Eunha, lelaki itu mengerinyit bingung.
"Maaf? Siapa ya?" Tanya lelaki bermata teduh itu.
"Eunha Mas, Jung Eunha. Adik kelas waktu jaman SMA." Kata Eunha dengan senyum canggung nya.
"Astaghfirullah kamu Eunha? Banyak berubah ya, aku sampai pangling." Kata lelaki itu setalah tertegun sesaat.
"Ehm.. ngomong-ngomong Mas ini wali dari pasien kecelakaan kerja itu ya?" Tanya Eunha mengalihkan pembicaraan.
"Saya bukan walinya, tapi saya yang bertanggung jawab di proyek tempat kerja dia, saya kesini untuk mengurus menggantikan wali nya, sekaligus sebagai perwakilan perusahaan." Jawab lelaki bernama Dirga itu membuat Eunha mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One Day [FIN] ✔
Fanfiction"Kamu kenal sama dia na?" Tanya seorang rekan Eunha "Nggak" jawab Eunha "Pacar" Jawab lelaki yang sedari tadi mereka bicarakan menimpali. "Idih pacaran sehari aja bangga!" Balas Eunha sewot. "Siapa bilang kita putus, kalau gak mau pacaran Ta'aruf aj...