12. The Turth Untold

2K 245 14
                                    

Cuma mau bilang...

Jangan telalu benci Chae guys 😂

Happy reading😚

.....

Suasana hening menyelimuti ke tujuh orang yang berada di dalam ruangan itu.

Setelah insiden jambak menjambak yang di lakukan oleh Yerin dan Sela kini mereka sedang berada di ruangan Papa Sela yang merupakan direktur dari RSUS.

Di sebelah kanan terdapat Taehyung, Yerin, Eunha dan juga Jungkook. Sedangkan di depan mereka ada Pak Arman, Sela dan juga Zoya yang menemani gadis itu.

Kursi di tengah di biarkan kosong entah karena alasan apa Pak Arman lebih memilih duduk di kursi lain saat melihat Taehyung, Yerin, Eunha dan juga Jungkook duduk di kursi yang kini berada di depannya.

"Jadi? Tidak ada yang mau menjelaskan apa yang sudah terjadi?" Tanya Taehyung membuka suara.

Hening, tak ada jawaban dari sisi manapun. Mereka hanya saling melontarkan tatapan tajam satu sama lain.

"Jung Yerin? Mau diam terus?" Tanya Taehyung menoleh pada Yerin yang duduk di sampingnya.

"Dia yang mulai." Jawab Yerin dengan tangan terlipat di depan dada dan matanya terus menatap Sela tajam.

"Nggak! Dia yang nampar aku duluan Pa!" Adu Sela pada Papa nya.

"Lo mau ngelak apa lagi? Lo yang nampar adek gue duluan sialan!" Kata Yerin tak terima dan meninggikan nada suaranya.

"Jung Yerin! Jaga omongan kamu!" Sentak Taehyung membuat Yerin diam dan mendecih pelan.

"Eunha? Ada yang mau kamu katakan?" Tanya Taehyung beralih pada adik iparnya yang sedari tadi hanya diam.

Eunha tersentak saat Taehyung bertanya padanya dan membuatnya tersadar dari lamunan. Gadis itu menoleh sejenak pada Taehyung yang juga sedang menatap ke arahnya.

"Maaf." Kata Eunha membuat Yerin langsung menoleh ke arahnya, sedangkan Taehyung dan Jungkook hanya menatap mereka dalam diam.

"Jung Eunha! Ngapain kamu minta maaf?! Kamu nggak salah!" Kata Yerin tak terima.

Eunha diam, gadis itu menghela nafas lelah lalu menatap ketiga orang yang ada di depannya.

"Maaf jika karena saya malah terjadi masalah seperti ini. Saya mohon maaf sebesar-besarnya, kalau sudah tidak ada yang ingin di bicarakan saya permisi dulu." Kata Eunha lalu bangkit dan sedikit membungkukkan dirinya.

Eunha lalu melenggang pergi, keluar dari ruangan mengabaikan teriakan Yerin yang terus memanggil namanya.

"Pak Arman." Panggil Jungkook dengan nada suara datarnya dan terdengar sangat dingin.

Pak Arman menegakkan duduknya,  badannya terasa semakin tegang saat mendengar nada suara Jungkook dan wajah tanpa ekspresi pria itu.

"I-iya pak?" Sahut Pak Arman gugup.

"Saya harap masalah ini dapat di selesaikan dengan baik dan jangan sampai saya dengar segala omong kosong tentang calon istri saya lagi. Saya harap anda akan bersifat adil dan bertanggung jawab. Saya tunggu kabar baik dari anda. Permisi." Kata Jungkook lalu melenggang pergi.

Just One Day [FIN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang