Me Gustas Tu (End)

Awal

Menurutmu siapa yang lebih dulu mencintai?
Wonjin? Atau Hyeongjun?

.
.
.

Hari itu Seoul tengah berada pada musim panas.

"Anyeonghaseyo Song Hyeong Jun imnida"

Semua siswa seketika tersenyum cerah ketika mendengar suara Hyeongjun yang polos menjadi DJ di radio sekolah. Tidak tekecuali Wonjin yang sedang membaca bukunya dia ikut tersenyum kecil.

"Yo~ my baby~~~" teriak Hangyul

"Yak! Berisik!" ucap Yuvin

"Tunggu. Kemana Yohan?" tanya jujur

"Tidak tau tidak peduli. Ayo dengarkan saja suara Hyeongjun" Ucap Hangyul

"Hari ini aku akan memutarkan Lagu yang sangat cocok untuk musim ini, yaitu lagu dari Gfriend yang berjudul me gustas tu"

"Emm tapi sebelum itu. Aku ingin mengatakan sesuatu di hari yang cerah dan indah ini. Aku ingin menyatakan cintaku pada salah satu senior yang baik padaku"

"DAEBAK!!!!" teriak semua penghuni sekolah

"Siapa? Apa mungkin aku?" kali ini Yuvin yang berbicara dan mendapat pukulan dari teman-temannya

Wooseok berhenti berjalan dan bersandar pada dinding lorong guna mendengarkan apa yang akan anak itu katakan begitu juga Wonjin yang menghentikan acara bacanya dan menajamkan pendengarannya untuk mendengarkan siapa yang aka Hyeongjun ajak berkencan.

Jantungnya tiba-tiba berdegup kencang hatinya memanas jika dia tau Hyeongjun akan memiliki lelaki yang akan melindunginya dan menjaganya.

"Kau hyung!"

"Siapa? Aku? Aku?" Tanya Hangyul yang langsung di bekap oleh sihoon

"Diam! Aku tidak bisa dengar!"

"Iya hyung kau...

Heheh

Kau Wonjin hyung. Mulai sekarang jadi pacarku ya"

"MWO?!!! DAEBAK!!!!"

Wooseok tersenyum di tempatnya dan Wonjin terdiam di tempatnya. Dia tidak salah dengar kan?

Tadi itu bukan pernyataan tapi pertanyaan.

.
.
.

Hyeongjun menunduk dalam dan mengesekan kakinya ke tanah tidak berani menatap Wonjin yang saat ini menatapnya.

"Maaf hyung~"

Wonjin menghela nafasnya dan tersenyum setelahnya

"Hey"

Hyeongjun tetap menunduk dalam.

"Tidak mau memeluk pacarmu?" Tanya Wonjin

Hyeongjun mendongak setelahnya binar bahagia ada di matanya

"Hyung~" Hyeongjun memeluk Wonjin dengan erat

"Heheheh" kekeh Hyeongjun

Wonjin tersenyum dan memeluk Hyeongjun tak kalah erat.

"Aku mencintaimu hyung"

"Hm aku tau" Ucap Wonjin.

Hari itu benang merah akhirnya terikat.

.
.
.

.
.
.

Next?

Don't Forget Click fav sama Comment kalau suka sama ceritanya follow juga buat notif kalau update.

Makasih sayang buat yang udah mampir Vote sama comment :(