Bayi

1.5K 140 127
                                    

Menurut kalian apa yang akan terjadi jika Hyeongjun yang notabennya masih bersifat manja, kekanakan dan masih bertingkah seperti anak kecil mengurus seorang anak umur 9 bulan?

Terkadang sifat manja yang di miliki seseorang tidak selalu muncul ketika situasi tertentu. Sebenarnya Hyeongjun juga memiliki sifat keibuan yang tidak semua orang tau. Hanya orang taunya dan kakanya saja yang tau.

Hari ini Wonjin mengantarkan Hyeongjun ke rumah ibunya. Ibunya sedang libur dan ibunya bilang dia rindu pada menantu lucunya. Wonjin sendiri sudah pergi ke kampus karena memang ada jadwal berbeda dengan Hyeongjun yang tidak punya jadwal.

"Eomma?" Hyeongjun masuk ke dalam rumah mertuanya. Dia baru saja kembali dari Minimarket untuk membelikan bahan pelengkap untuk memasak.

"Sayang? Sudah kembali?" tanya Ny Ham sambil menggendong seorang anak perempuan. Membuat Hyeongjun mengernyitkan keningnya bingung dan menaruh belanjaannya di meja.

"Itu anak siapa eomma?" tanya Hyeongjun tersenyum mengusap kepala anak yang sedang menangis dengan kencang.

"Namanya Siyoon sayang. Dia di titipkan ibunya yang sedang berkerja. Tapi sedari tadi menangis dan tidak mau berhenti"

Hyeongjun tersenyum "boleh aku gendong?"

Ny Ham mengerutkan keningnya bingung. Sebenarnya sedikit was was mengingat Hyeongjun tidak pernah terlihat dekat dengan anak-anak belum lagi Hyeongjun sendiri masih seperti bayi.

"Aku bisa eomma. Percara padaku" ucap Hyeongjun tersenyum mengulurkan tangannya untuk menggendong anak kecil itu membuat mertuanya tersenyum dan memberikan Siyoon ke dalam gendongan Hyeongjun.

Hyeongjun tersenyum dan menggendong Siyoon. Menimangnya pelan "sayang.. Jangan menangis" ucap Hyeongjun menepuk pelan punggung Siyoon.

Dan secara ajaib Siyoon berhenti menangis. Hanya tinggal sesegukannya saja. Membuat Ny Ham tersenyum hangat "eomma akan memasak untukmu dan Minhee" yang di balas anggukan oleh Hyeongjun yang masih menimang Siyoon agar anak itu diam.







.
.
.







Hyeongjun tertawa pelan ketika melihat Siyoon yang menghampirinya dengan merangkak pelan-pelan. Karena gemas Hyeongjun menggendong Siyoon.

"Kenapa sayang?"

"Ddadda~~~" Siyoon memukul pelan pipi Hyeongjun membuat Hyeongjun terkekeh lucu.

"Ddadadada" Hyeongjun mengikuti cara bicara Siyoon membuat anak di gendongannya tertawa senang.

"Dadadadada~~" Siyoon tertawa dan menggeleng lucu membuat Hyeongjun juga tertawa di tempatnya.

Ny Ham tersenyum teduh. Dia baru akan memanggil Hyeongjun dan memberitau menantunya untuk waktunya makan karena Wonjin sudah menelfonnya untuk menyuruh Hyeongjun makan tadi. Tapi yang di lihat membuat Hatinya menghangat Hyeongjun sedang bermain dengan Siyoon dan mereka terlihat seperti sepasang ibu dan anak.

Minhee keluar dari kamarnya dengan rambut yang acak-acakan dan muka yang masih kusut. Menguap kecil terlihat baru saja bangun tidur. "Eom-

Panggilannya terhenti ketika melihat kaka iparnya berada di depannya.

"Hyeongjun?! Siyoon?!"

Hyeongjun dan Siyoon melihat ke arah Minhee dengan polos. "Ya tuhan! Pagi-pagi sudah di beri yang manis!" Minhee membenturkan kepalanya ke pintu kamarnya pelan. Dan jangan lupakan Ny Ham yang sedari tadi sudah tertawa gemas.







Me Gustas Tu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang