Kim Wooseok

1.4K 164 59
                                    

Tau tidak ada orang-orang menjadi saksi keberlangsungan hubungan Wonjin dan Hyeongjun?

Ada beberapa dan Wooseok adalah salah satunya. Jika ditanya bagaimana bisa? Itu karena dia adalah senior Wonjin dan Hyeongjun ketika di SMA.

Wooseok adalah teman satu organisasinya Wonjin.

Dia salah satu dari puluhan orang yang bertahan berteman dengan Wonjin dengan alasan dia bisa mengimbangi sifat dari Wonjin.

Wonjin adalah anak yang sangat jutek, diam, dan tidak banyak tingkah. Lebih terkesan kepada Anti sosial jika orang melihatnya sekilas.

Padahal tidak, memang pada dasarnya dia tidak terlalu banyak bicara.

Setiap ada yang mendekati Wonjin selalu mengatakan jika dia tidak menyukai orang yang mendekatinya ketika di tanya apa alasannya dia akan mengatakan

"mereka cerewet hyung"

"Mereka ribet hyung"

"Dia kekanakan hyung"

"Dia manja sekali"

"Dia cengeng hyung"

"Dia tidak bisa diam hyung"

Dan masih banyak lagi. Disitu Wooseok mengambil kesimpulan bahwa Wonjin menyukai orang yang dewasa, tenang dan anggun.

Pagi itu penerimaan murid baru. Wooseok adalah ketua osis dan Wonjin calon ketua osis.

Hari ini Wooseok cukup terkejut karena untuk pertama kalinya Wonjin menatap seorang pemuda imut yang Wooseok tau dia adalah salah satu murid baru dengan binar di matanya meskipun tidak terlalu jelas. biasanya Wonjin hanya menatap seseorang dengan tatapan dingin. Hari itu juga untuk pertama kalinya Wooseok melihat Wonjin rela mengangkat pemuda imut itu ketika pingsan.

Wooseok berfikir mungkin karena Wonjin adalah calon pengganti dirinya karna itu dia belajar untuk peduli.










.
.
.









Hari ini adalah hari terakhir masa orientasi siswa baru. Wooseok berjalan keluar aula. Sekarang sedang hujan tapi Wooseok yakin hanya ada dia dan anak kepengurusan lain yang masih di sekolah.

Langkahnya terhenti ketika dia melihat orang yang sangat dikenalnya. Itu Ham Wonjin.

Wonjin sedang berbicara dengan pemuda imut yang tempo hari pingsan.

Meskipun tidak terlihat tapi Wooseok yakin ada garis senyum tipis di bibir Wonjin ketika berbicara dengan pemuda itu. Dan untuk pertama kalinya Wooseok dibuat kaget sekaligus penasaran.

Lebih kaget lagi ketika Wonjin melepaskan jaket hitamnya dan memakaikan pada pemuda itu.

Wooseok tersenyum tipis. Malam ini hatinya seperti memiliki firasat yang baik.

Dan Wooseok tau siapa pemuda itu namanya.

Dia Song Hyeong Jun.







.
.
.







Wooseok berjalan di koridor sekolah dan tidak sengaja melihat Wonjin berada di dalam ruang kepengurusan Osis.

Wooseok masuk ke dalam dan melihat Wonjin duduk sambil mengecek data Organisasi. Wonjin melihat ke arahnya sekilas dan melanjutkan aktivitasnya "kau datang hyung"

"Hm" Wooseok hanya menjawabnya dengan gumaman dan duduk di tempatnya. Membuka Dokumen pembuatan Proposal untuk pengajuan acara kemping.

Hanya ada kesunyian di dalam ruang sebelum "kau menerimannya?" Tanya Wooseok masih fokus pada layar di depannya

Me Gustas Tu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang