Manja

1.8K 159 57
                                    

Tau tidak hal apa yang terjadi ketika Hyeongjun sakit selain menjadi sensitif? Anak itu akan berubah menjadi berkali-kali lipat menjadi manja. Dan Wonjin menjadi Extra ketika harus menjaga bayi besarnya.






"Hiks pusing~" Wonjin kembali dari kamar mandi ketika dia mendengar suara Hyeongjun menangis.

"Love? Kenapa bangun?" tanya Wonjin yang melihat waktu masih menunjukan pukul 3 pagi.

"Pusing Hyung.. Kepala Hyeongjun berputar-putar"

Wonjin mengambil Sweater miliknya dan menghampiri Hyeongjun. Iya dia tidak tidur sama sekali untuk menjaga Hyeongjun.

Wonjin duduk di sebelah Hyeongjun dan menggantikan baju tidur Hyeongjun yang basah dengan Sweater miliknya. Ini sudah ke 3 kalinya Hyeongjun berganti baju.

"Sssst" Wonjin menidurkan kembali Hyeongjun dan memijit pelan kepala pacarnya.

"Jangan di pegang hyung sakit" Hyeongjun melepaskan tangan Wonjin yang memijat pelan kepalanya.

"Ya sudah tidur lagi ya" ucap Wonjin. Dia tidak tega melihat Hyeongjun merengek kesakitan.

"Pusing hiks hyung!"

"Iya tidur baby.. Biar pusingnya hilang" ucap Wonjin menepuk pelan punggung Hyeongjun

"Jangan pegang! Badan Hyeongjun hiks sakit" Wonjin menghela nafas. Kesabaranya sedang di uji kali ini.

"Ya sudah baby tidur sekarang" ucap Wonjin lembut.

Hyeongjun menendang selimutnya "panas hyung hiks"

Wonjin membuang nafasnya. tidak. Dia tidak marah atau kesal. kesabaran memang akan di uji ketika Hyeongjun sudah sakit seperti ini.

"Itu karna kau sedang sakit baby" ucap Wonjin mengambil selimutnya.

"Hyung hiks marahin hujannya" Wonjin menggit pipi dalamnya. Pacarnya ini menggemaskan sekali sungguh. Bagaimana cara Wonjin memarahi hujan?

"Iya nanti hyung marahin. Baby tidur sekarang" ucap Wonjin duduk di sebelah Hyeongjun yang berbaring

"Pukul hiks hujannya"

"Iya nanti hyung pukul" ucap Wonjin mengusap pelan punggung Hyeongjun.

Wonjin cukup tau salah satu kebiasaan pacarnya adalah mengigau ketika sakit. Seperti sekarang contohnya. Dia bangun tapi dia tidak sadar bicara apa.

"Ssstttt" Wonjin memeluk pacarnya setelah sebelumnya menyelimutinya terlebih dahulu.




.
.
.






"Hyung~~~~~"

"Sebentar baby" teriak Wonjin pelan mematikan kompornya dan masuk ke dalam kamarnya.

Hal yang pertama dia lihat adalah Hyeongjun yang menatapnya dengan sendu. Mukanya masih pucat dan pipinya yang masih memerah sedang terisak pelan seperti anak kecil yang mencari ibunya ketika baru bangun.

"Sudah bangun?" tanya Wonjin mendekat pada Hyeongjun dan duduk di sebelahnya membuat Hyeongjun menjadi gampang memeluknya.

Wonjin merangkul pinggang Hyeongjun dan melepaskan bye bye fever di kening pacarnya.

"Pusing hyung~ kepala Hyeongjun berputar-putar"

"Iya sayang makan dan minum obat ya?" tanya Wonjin

"Tidak mau~"

"Mau sembuh tidak?"

"Mau~"

"Kalau begitu makan dan minum obatnya ya?"

Me Gustas Tu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang