Me Gustas Tu (End)

Hyungdeul

Ada satu hal yang akhir-akhir ini sangat menggangu Wonjin. Kenapa Hyeongjun dekat sekali dengan Yohan, Yuvin dan Wooseok akhir-akhir ini?

.
.
.

Wonjin melihat ke arah Hyeongjun yang baru saja keluar kamar. Pacarnya juga sudah terlihat sangat rapih hari ini. Mengerutkan keningnya bingung dan melihat ke arah jam. Ini masih jam 8 pagi. Biasanya ketika tidak ada jadwal anak itu akan bangun jam 9.

"Sudah bangun Love?"

"Sudah mandi Hyung" ucap Hyeongjun semangat

Wonjin mengangguk "mau kemana?" tanya Wonjin menyuapi Hyeongjun madu ketika anak itu sudah duduk di kursi meja makan dan meminum air putihnya

Hyeongjun menerima suapan madu Wonjin "mau pergi"

Wonjin mengerutkan keningnya "kemana? Dengan siapa?" tanyanya memberikan Hyeongjun Yoghurt

"Dengan Yuvin Hyung dan Yohan Hyung" ucap Hyeongjun memakan Yoghurtnya

"Kemana? Kemarin sudah pergi dengan Yuvin Hyung dan Dongpyo, kemarinnya sudah pergi dengan Wooseok dan Jinwoo, kamarinnya juga sudah pergi dengan Yohan dan Wooseok Hyung. Sekarang mau kemana lagi?"

Hyeongjun memberengut "mau ke kebun binatang Hyung"

"Nanti saja dengan Hyung-

"Hyungkan sedang sibuk mempersiapkan acara di fakultas Hyung. Hyeongjun tidak punya teman. Minhee dan Yunseong juga sedang sibuk" ucap Hyeongjun

"Hari ini tidak usah berangkat. Istirahat saja di-

"Hyung~~~"

Wonjin menghela nafasnya "pulang jam berapa?"

"Tidak-

"Sebelum Hyung pulang harus sudah di apartemen" ucap Wonjin final

Hyeongjun mengangguk antusias "oke"

.
.
.

Wonjin melihat status Yuvin dan detik itu dia ingin sekali membanting Handphonenya. Dengan cepat tangannya mencari kontak Yuvin untuk menelfon teman bodohnya itu.

"Ha-

"Dimana Hyeongjun?"

"Sedang beli minum dengan Yohan. Kenapa?"

"Pulang. Kembalikan pacarku"

"Hah?"

"Kau tuli? Kembalikan pacarku sekarang-

"Kau sudah di rumah memang? Kami baru saja setengah-

"tidak mau tau! Sialan! Aku melihat insta storymu! Untuk apa merangkul dan memeluk Hyeongjun seenak jidatmu?!"

Yuvin meringis di sebrang sana. "Biasanya juga aku dan Yohan melakukan-

"Biasanya tidak seperti itu kalau di depanku! Sudah bawa Hyeongjun pulang!"

"Araseo! Galak sekali-

Wonjin mematikan telfonnya tidak peduli jika Yuvin disana mengumpatinya. Lagi pula dia heran, kenapa Hyeongjun senang sekali berdekatan kesemua orang.

.
.
.

Wonjin keluar kelasnya hari ini dia pulang sore dan tidak ada jadwal lagi. Karna itu Wonjin memutuskan untuk melakukan cuddle dengan pacar manisnya.