6 Tahun

1.4K 127 180
                                    

Hari ini semua orang di buat aneh dengan sikap Hyeongjun yang mendadak diam dan tidak banyak tingkah. Aneh. Tapi ini yang terjadi.

Anak itu biasanya akan banyak bicara dan tidak bisa diam, belum lagi sikap usilnya yang selalu menghiasi hari-hari temannya. Tapi, tidak. Hari ini anak itu total menjadi pendiam.

"Ada masalah?" Wonjin bertanya dengan menatap Hyeongjun di sampingnya. Wonjin pikir itu karena mungkin Hyeongjun sedang dalam Mood yang tidak baik.

Tapi semua pikirannya menjadi ragu ketika Jinwoo bilang Hyeongjun di kelas saja diam.

"Tidak" Hyeongjun menggeleng dan tersenyum.

Wonjin menatap Hyeongjun dengan diam. Dia tau ketika Hyeongjun sedang berbohong. Dia sudah sangat hafal.

"Hyeongjun. Kalau ada masalah ceritakan pada Hyung" ucap Wooseok tersenyum

Hyeongjun tetap menggeleng dan tersenyum. Anak itu membuat orang-orang yang berada di meja menjadi khawatir. Bukan apa. Hyeongjun bukan tipe orang yang akan menyembunyikan masalah apapun itu.

Biasanya dia akan merengek ketika memiliki masalah.

"Sayang"

"Hm?"

Wonjin diam. Dia bingung kalau sudah begini.

Hyeongjun melihat pacarnya yang sedang menatapnya ragu dan megenggam tangannya "tidak ada apa apa hyung" membuat Wonjin menghela nafasnya dan menggenggam tangan Hyeongjun erat.





.
.
.







Wonjin berlari keluar apartemen. Ketika dia bangun pacarnya sudah tidak ada. Dia pikir karena Hyeongjun pergi ke kampus duluan tapi setelah dia mandi dan mendapat pesan dari Jinwoo bahwa Hyeongjun tidak di kampus membuatnya menjadi panik. Apalagi Telfonnya sama sekali tidak bisa di hubungi.

Sebenarnya ada apa dengan pacarnya?

Wooseok menggengam Tangan Wonjin yang bergetar. Untuk pertama kalinya Wooseok melihat Wonjin sudah akan menangis.

"Hyung Hyeongjun tidak ke apartemen mu?"

Wooseok menggeleng "tidak Wonjin ah"

"Ya.. Kau tenang. Kalau kau seperti ini bagaimana caramu mencari Hyeongjun?"

"Bagaimana aku bisa tenang kalau Hyeongjuku pergi begitu saja! Aku bahkan tidak tau dia ada dimana!"

"Wonjin tenang" kali ini Yuvin ikut menenangi.

Wonjin mengusap kasar wajahnya. Dia total bingung sekarang.

"Baik. Kita bagi team saja. Aku dengan Yohan, Yuvin dengan Dongpyo dan kau dengan Jinwoo agar kita mudah mencari Hyeongjun? Bagaimana?" ucap Wooseok

Wonjin berdiri "apapun itu" ucapnya berlalu keluar Caffe di ikuti Jinwoo yang sama paniknya dengannya.






.
.
.








Minkyu menatap Wonjin dan Jinwoo bergantian "aku tidak tau dimana Hyeongjun"

"Kau yakin?" tanya Jinwoo memastikan dan Minkyu mengangguk.

Wonjin menghela nafasnya dan berjalan meninggalkan Minkyu di ikuti Jinwoo.

"Hyung.. Hyeongjun dimana?" Jinwoo berkata lirih dan berjongkok. Tidak. Jinwoo tidak lelah.

Dia hanya bingung kemana perginya Hyeongjun. Ini sudah jam 8 malam. Dia maupun Wonjin sudah berkeliling Seoul.

Tapi belum juga menemukan Hyeongjun.

Me Gustas Tu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang