Posesif 2

1.6K 141 131
                                    

Hyeongjun memajukan bibirnya karena kesal. Kesal sekali. Sangking kesalnya saat ini dia sedang merengek dan menangis di depan Hyungdeul, Jinwoo dan pacarnya. Bagaimana tidak? Semenjak kejadian dia hilang dan hampir kecelakaan karena menyelamatkan adik kecil semua orang menjadi sangat pesesif padanya. Khususnya Wonjin.

Bayangkan Hyeongjun ke kamar mandi di temani Dongpyo dan Jinwoo, belum lagi Yohan, Yuvin atau Wooseok yang bergantian untuk menemaninya kemanapun jika Wonjin tidak bisa.

Pokonya Hyeongjun tidak di biarkan sendiri barang sedetik pun. Seperti anak kecil yang harus di awasi orang tuanya. Tapi memang itu faktanya.






.
.
.






"Kau mau kemana?" tanya Hyeongjun yang melihat Dongpyo ikut berdiri.

"Menemanimu" ucap Dongpyo. Menghasilkan kerutan bingung dari Minkyu dan Eunsang.

"Demi Tuhan Dongpyo! Aku hanya mau membeli minum!"

"Ya sudah ayo aku antar"

"Tidak usah kan cuma di situ"

"Pokonya aku antar"

Hyeongjun berdecak dan berjalan di ikuti Dongpyo di belekangnya. Berlebihan kan? Padahal mereka di tempat yang sama saat ini. Kantin.

"Aku bukan anak kecil tau!"

"Iya kau kan bayi! Siapa yang bilang kau anak kecil!"

"Kalau aku bayi kau apa?"

"Aku anak berumur 7 tahun dan kau bayi berumur 5 bulan"

"Eungg~~~"




.
.
.






"Jinwoo mau kemana?"

"Hyeongjun mau kemana?"

"Toilet"

"Ya sudah ayo"

Hyeongjun membuang nafasnya kesal "aku sendiri saja"

"Sudah ayo" Jinwoo menarik Hyeongjun pelan membuat Hyeongjun merengek sebal dan Jinwoo yang tidak mau tau. Dari pada Hyeongjun Hilang.

"Jinwoo~~ Hyeongjun kan bukan anak kecil"

"Iya bukan. Hyeongjun itu bayi"

"Bayi teriak Bayi"

"Beda. Kalau Jinwoo bayi berumur 3 tahun. Kalau Hyeongjun baru 5 bulan"

"Jinwoo~~~"




.
.
.




"Yuvin hyung?"

"Mau ke kantin kan? Ayo"

"Hyung tidak masuk? Won-

"Tidak. Lagi pula sudah dapat nilai E juga. Tahun depan saja mengulang" enteng sekali bicaranya membuat Hyeongjun menganga lucu. Dia tidak tau saja Yuvin merelakan Nilainya demi mencarinya minggu lalu.

"Hah?"

"Ayo. Dongpyo dan Jinwoo harus memperbarui kartu perpustakaan dulu. Jadi Hyung yang menemanimu" Yuvin merangkul Hyeongjun dan membawanya jalan mumpung tidak ada Wonjin.

"Tapi Hyung Hyeongjun kan sudah besar. Aku bisa sendiri hyung ke kelas-

"Tidak kau bayi Wonjin. Sekarang jadi bayi bersama"

Me Gustas Tu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang