Kim Yohan

1.4K 155 35
                                    

Siapa bilang hanya Wooseok yang menjadi saksi utama perjalanan cinta Wonjin dan Hyeongjun?

Masih ada beberapa. Termasuk Kim Yohan. Dia salah satu saksi sekaligus pelopor adanya suatu hubungan antara Wonjin dan Hyeongjun.








.
.
.




Yohan berjalan menyusuri koridor sekolah. Siang ini waktunya dia menjadi DJ radio sekolah. Sambil membaca naskahnya Yohan mencoba beberapa kata yang menurutnya sedikit rancu.

Langkahnya terhenti ketika matanya tidak sengaja menangkap pemuda manis yang berdiri di depan loker Wonjin dengan membawa surat  berwarna pink dan coklat.

Yohan tersenyum gemas. Tentu saja dia kenal siapa anak itu. Dia adik kelasnya.

Song Hyeong Jun

Yohan berjalan dan menepuk bahu Hyeongjun yang tampak ragu antara manaruh surat dan coklatnya atau tidak.

Hyeongjun berjengit kaget dan menoleh kebelakang "Yohan Sunbaenim? Anyeonghaseyo"

Hyeongjun membukukan badannya memberi hormat. Yohan tersenyum "apa yang kau lakukan?"

"Ya? Ah tidak ada" ucap Hyeongjun menyembunyikan surat Pinknya

Yohan tertawa pelan dan mengusak surai coklat Hyeongjun gemas "kalau mau menjadi pacar Wonjin bukan begitu caranya"

"Huh?"

Yohan tersenyum "mau aku bantu?"

Hyeongjun mengangguk "eung bantu aku Sunbaenim"

Yohan tersenyum "ikut aku" ucapnya menarik tangan Hyeongjun pelan







.
.
.






Bukan tanpa alasan Yohan melakukan itu. Dia tau sifat Wonjin, anak itu akan membuang surat dan coklatnya tanpa melihat siapa yang mengirim. Karena itu Yohan mencegah sebelum itu terjadi.

Jika di tanya apa hubungan Yohan dan Wonjin? Yohan adalah ketua organisasi Taekwondo dan salah satu anggota Radio sekolah dia mengenal Wonjin di dalam pengurusan osis.

Yohan adalah salah satu teman Wonjin yang bisa bertahan dengannya. meskipun tidak sedekat Wooseok, tapi dia cukup mengenal baik Wonjin.

Jika di tanya alasannya dia akan dengan bangga mengatakan kepintaran kita membuat kita cocok satu sama lain yang sebenarnya itu bohong.

Yohan cukup tau mengenai Wonjin yang sedikitnya tertarik pada Hyeongjun karena saat itu dia melihat secara langsung bagaimana paniknya Wonjin ketika Hyeongjun pingsan.

Aneh tapi itu kenyataannya. Sejujurnya Yohan juga tidak sengaja melihat Wonjin hampir mencium Hyeongjun karena sangking gemasnya.

Berbeda dengan Wooseok yang mengikuti alur Yohan lebih ke Gemas pada pasangan yang satu ini.

Karna itu Yohan seperti mendapat ketukan di hati malaikatnya (dia yang mengatakn iti) untuk menyatukan mereka.

Yohan mendudukan Hyeongjun di kursinya ketika mereka sampai di ruang penyiaran. "Tunggu disini"

Hyeongjun mengangguk dan memperhatikan Yohan yang sedang Menulis sesuatu di kertas  dan memberikannya pada Hyeongjun setelah selesai.

"Bacakan ini"

Hyeongjun membacanya dan menggeleng setelahnya "tidak sunbae. Aku malu"

"Mau jadi pacar Wonjin tidak?"

"Mau"

"Ya sudah cepat bacakan. Aku akan di luar siaran dan memencet tombolnya kau bersiap ya" Ucap Yohan memakaikan Headset pada Hyeongjun dan keluar ruang siaran.

Yohan melihat ke arah Hyeongjun "Fighting!" dan memencet tombol merah yang artinya mereka sudah melakukan On Air.

Yohan memberikan kode pada Hyeongjun bahwa Hyeongjun sudah bisa memulainya.

Hyeongjun awalnya ragu tapi karena dorongan dari Yohan dan dorongan dari hatinya juga bermodalkan rasa beraninya Hyeongjun mengucapkan semua yang di tulis Yohan.

Yohan tersenyum setelah Hyeongjun membacakan apa yang dia tulis dan memutar lagu Gfriend setelahnya.

Semoga saja kerja kerasnya membuahkan hasil.









.
.
.









Yohan melihat Wonjin dan Hyeongjun yang sedang berpelukan di taman.

Hatinya menghangat. Kerja kerasnya membuahkan hasil yang memuaskan.

Yohan berjingkrak di tempatnya ketika melihat Wonjin mencium kening Hyeongjun dan berjalan setelahnya dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

Tidak memperdulikan siswa lain yang memandangnya dengan pandangan aneh yang penting dia bahagia kali ini.

















Ingatkan Wonjin untuk selalu berterimakasih padanya dan ingatkan Wonjin juga karena dia harus membalas budi pada Kim Yohan.














.
.
.









Next?

Makasih yang udah ngikutin, Comment sama Vote cerita absurd ini huhu love love 💕

Me Gustas Tu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang