Suho sampai di rumah sakit dan diikuti oleh sahabatnya berserta anaknya. Mereka dari bandara ke rumah sakit menggunakan 3 mobil. Mobil pertama berisi suho, ali, kanaya, ryan, dan dini sedangkan 2 mobil berikutnya berisi anak-anak mereka. Mobil suho dibawa oleh suho sendiri, mobil anak ali dan kanaya dibawa oleh alex sedangkan mobil anak ryan dan dini dibawa oleh supir pribadi suho.
Suho berjalan di lorong rumah sakit diikuti oleh 2 pasang sahabat suho dan anak-anaknya. Suho masuk ke dalam ruangan seyla dan mendapati seyla yang baru saja tidur setelah selesai meminum obatnya yang ditemani oleh woojin sedangkan irene dan jaehwan sedang pergi ke kantin rumah sakit untuk makan.
Irene dan jaehwan kembali keruangan rawat seyla setelah makan dan mendapati banyak orang di dalam ruangan rawat putrinya. Irene melihat sahabat lamanya yang sudah lama tidak bertemu.
"Kanaya, dini lama tidak bertemu "ucap irene dan memeluk kanaya dan dini.
"Irene apa kabar lama tidak bertemu kau semakin cantik saja"ucap kanaya dengan lembut.
"Baik saja seperti yang kau lihat sekarang, kau bisa saja naya kalian juga semakin cantik"ucap irene yang membalas pujian kanaya.
"Kau tau bahwa putra ku alex sangat ingin bertemu dengan putri mu"ujar kanaya sambil tersenyum ke arah alex.
"Putra dan putri kalian makin cantik saja seperti kalian"ucap Irene yang memuji wajah anak kanaya dan dini.
"Kau bisa saja irene, putra dan putri kau juga cantik seperti kau dan suho, oh iya dimana putra kau satu lagi? "Tanya dini yang menanyakan kebenaran daniel.
"Daniel sedang kuliah nanti malam dia akan kemari, dan duduk disamping putri ku namanya woojin dan yang datang bersama ku barusan adalah jaehwan sedangkan putri ku seyla"ujar irene yang memperkenalkan anak nya.
"Putra ku yang paling besar namanya alex disamping alex itu keyla dan didekat tempat tidur putrimu itu nayla dan disamping nayla adalah raka"ujar kanaya yang juga memperkenalkan anaknya.
"Putri ku yang didekat ryan itu jessica dan disampingnya jihan dan dekat nayla itu kania dan putra ku satu-satunya reyhan"ujar dini yang juga memperkenalkan anaknya.
"Wah seperti aku yang ditengah kalian karena mempunyai 2 putra dan 2 putri sedangkan irene hanya memiliki 1 putri dan dini hanya mempunyai 1 putra"ujar kanaya yang berada ditengah-tengah.
"Iya kau memang yang paling adil disini"ujar irene dan dini bersamaan.
Didalam ruangan itu dipenuhi oleh suara para orang tua yang sedang berbicara sedangkan para anak hanya diam saja. Daniel pulang dari kampus nya pada pukul 7 malam dan pergi ke rumah sakit setelah berganti pakaian.
Daniel memasuki rumah sakit dengan senang ketika memasuki rumah sakit.Setiap orang yang lewat selalu dia tegur entah apa yang membuat dia bahagia. Daniel masuk ke dalam ruangan seyla dan mendapati sedang banyak orang. (Dan terjadilah acara pengenalan seperti tadi jadi author skip)
_Seyla Pov_
Gue bangun dari tidur gue pada jam 19.30 dan mendapati kamar gue ramai. Gue melihat ke arah kanan dan mendapati bang woojin yang sedang menatap gue dan disebelah kiri gue ada 2 orang perempuan dan 1 laki-laki yang sedang menatap gue. Gue mencoba untuk memahami apa yang sedang terjadi dan eomma dan appa gue berjalan menghampiri gue.
"Udah bangun sayang"ujar eomma gue dan membantu gue untuk duduk.
"Mereka semua siapa eomma? Dan apa yang mereka lakukan di kamar seyla? "Tanya gue pelan tapi masih bisa di dengar oleh eomma gue.
"Seyla ini om ali dan tante kanaya sedangkan yang disebelah eomma kamu itu om ryan dan tante dini"ujar appa gue dan gue langsung melihat ke arah yang ditunjuk oleh appa gue.
"Mungkin kamu udah lupa sama mereka karena sudah lama tidak bertemu tapi mereka akan lama disini sayang "ucap eomma gue yang menatap gue.
"Benarkah eomma? "Tanya gue memastikan.
"Iya sayang, dan mereka adalah anak-anak dari om dan tante kamu"ujar eomma gue dan menunjuk beberapa orang.
"Iya eomma, bang niel dimana eomma? "Tanya gue yang tidak melihat bang daniel.
"Ada apa dek? "Tanya bang daniel namun tidak bisa gue lihat.
"Bang niel kesini dong, ngapain dibelakang sana? "Rengek gue manja.
"Iya ini bang niel maju, ada apa? "Tanya bang daniel yang maju ke arah gue.
"Ngak ada cuma ingin ketemu bang niel aja"ucap gue yang langsung memeluk bang daniel yang berada disamping gue.
"Aduh adek bang niel yang paling manja "jawab bang daniel yang menoel pipi gue.
"Bang niel ketaman yuk, seyla bosan di sini"ucap gue sambil menunjukkan puppy eyes.
"Iya-iya dek tapi mukanya biasa aja ngak usah kayak gitu, ya udah ayo ke taman"ucap bang daniel yang langsung merangkul gue pergi ke taman.
"Kalian juga ikut sana, kami juga ingin meminta izin seyla untuk pulang malam ini"ujar irene ke arah anak-anak mereka.
"Mom kami mau pulang"ucap jihan ke dini.
"Oke yang mau pulang silahkan pulang duluan dan beritahu bibi untuk menyiapkan kamar tamu"ucap irene ke arah anaknya.
"Tapi eomma woojin dan bang jae belum mau pulang, kami mau sama seyla eomma"ujar woojin ke arah irene.
"Ya sudah biar appa yang pulang duluan "ujar suho setelah melihat anaknya keluar.
TBC
Ngak sadar udah part 31 aja
Jangan lupa vote and coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Wanna One (Selesai)
FanfictionPunya abang yang luar biasa mungkin itu di luar expetasi kita. Semua orang pasti mengharapkan abang yang terkenal dan sayang kepada adiknya