𝗦𝗲𝘃𝗲𝗻。

2.1K 305 9
                                    

⌜                  ⌝
Selamat pagi❤
Lo gak sarapan kan? Kebiasaan deh
Nih gue bawain roti bakar
Di makan ya

Jangan lupa minum juga ya
Beli aja di kantin oke?
Gue gak bawain minum, lupa hehe
⌞                  ⌟

✉ ✉ ✉

"Kok baper sih anying." Sakura meringis kecil sembari meruntuki dirinya.

Kemudian ia mengambil kotak bekal bewarna merah muda itu. Ia tatapnya lekat-lekat.

"Gela tumbenan lo bawa bekal, sini minta."

Hinata yang tiba-tiba saja datang langsung menyambar kotak bekal itu. Sakura jadi geram sendiri ketika temannya itu langsung membuka kotak bekal itu dan mengambil sepotong roti di dalamnya.

"Mana sopan santuy lo, gak mencerminkan banget sih muka sama kelakuan."

"So? Suka-suka gue lah."

Sakura mendengus sebal dan merebut kembali kotak bekal itu. Ia mengambil sepotong roti itu dan memakannya.

Rasanya enak sekali, Sakura bahkan tidak ingat kapan terakhir kali dirinya makan roti bakar sebagai sarapan.

Setelah menelan makanannya, pandangan Hinata teralih pada loker Sakura yang terbuka.

"Bangsat ternyata bener kata Ino lo punya secret admirer. Jangan-jangan nih roti dari secret admirer lo."

Sakura diam saja mengunyah roti di dalam mulutnya.

'Si babi mulutnya ember,' batin Sakura mengumpati Ino.

"Jawab cantik."

Karena mulutnya masih penuh Sakura mengangguk.

"Gila gila gila gue juga pengen," ujar Hinata dengan nada manjanya.

"Inget Naruto," balas Sakura.

Hinata mencebikan bibirnya, ia mengambil salah satu sticky note yang tertempel berjejer di dalam loker Sakura.

Awalnya Hinata fokus pada bacaannya tapi kemudian ia fokus pada bentuk tulisannya.

"Rapih banget edan tulisannya," kagumnya. "Eh tapi gue kayaknya pernah liat tulisan kek gini."

Mata Sakura berbinar mendengarnya, cepat-cepat ia menelan makanannya.

"Beneran?" tanyanya serius.

Hinata mengangguk. "Iya, ini tulisannya mirip kayak punya cowok yang sering duduk di perpustakaan."

"Siapa siapa?" tanya Sakura makin penasaran.

"Gue gak kenal," jawab Hinata sambil menggidikan bahunya.

Sedangkan Sakura hanya bisa mencibir atas jawaban temannya itu.

Lalu Hinata kembali berujar, "Sumpah ini mirip banget tulisannya. Coba lo ke perpus pas jam istirahat sapa tau ketemu tuh cowok, terus tanyain perihal sticky note ini."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sticky notes ✓ | sasusakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang