𝗧𝘄𝗲𝗻𝘁𝘆。

1.8K 313 6
                                    

⌜                  ⌝
Ra, gak bagus begadang itu
Lain kali jangan begadang
nonton film
Ntar telat berangkat sekolahnya

Lo pasti bisa ngehadapi semuanya
Lo cewek yang kuat

                 —S.

⌞                  ⌟

✉ ✉ ✉

"Gimana dia tau kalo gue begadang semaleman?"

Sakura menggeleng tak habis pikir. Segitunya kah ia diperhatikan.

Semalam keadaan Sakura benar-benar kacau. Ibunya tidak ada kabar lagi, dan ayahnya berkata jika ibu sudah menikah lagi.

Ayahnya pulang dalam keadaan mabuk. Pikiran Sakura kacau malam itu, ia sulit sekali untuk tidur. Menonton film hanya untuk mengalihkan pikirannya dari sang ibu.

Keluarganya sangat kacau. Sakura tak mengerti kenapa bisa begini jadinya. Sejak ia masuk sma orang tuanya sering kali bertengkar. Dirinya selalu diabaikan.

"SAKURAA!"

"WOII SAKURA!"

Panggilan dari seseorang yang berlarian di koridor sekolah sangat mengganggunya. Padahal suasananya tadi sedang sedih.

Setelah sampai dihadapannya Hinata menarik napas banyak-banyak. Tangannya bertopang pada lutut, mungkin karena lelah berlarian terus.

"Kenapa sih? Jangan kayak gitu lagi, malu-maluin tau." Sakura berkomentar malas.

Tiba-tiba Hinata mencengkram pundak Sakura erat. Napasnya masih belum teratur. "Ini penting banget."

"Woi sakit njer!" pekik Sakura.

Hinata menyengir sebentar lalu sedikit mengendurkan cengkramannya.

"Apanya yang penting?" tanya Sakura.

"Gue barusan dari perpus, lo tau apa yang gue liat?"

"Ya pasti bukulah," jawab Sakura enteng.

Hinata menggeleng cepat. "Gue tadi liat secret admirer lo!!"

Sekarang bergantian Sakura yang mencengkram pundak Hinata dengan erat. "BENERAN LO? GAK TIPU-TIPU 'KAN?"

"SUMPAH GAK BOONG. TADI GUE LIAT LAGI NYUSUN BUKU DI PERPUS!"

Sakura menarik tangan Hinata untuk ikut berlari bersamanya. Tak peduli bahwa tadi Hinata barusan kelelahan berlari.

Raut wajah bahagia tercetak langsung di wajah manis Sakura.

Raut wajah bahagia tercetak langsung di wajah manis Sakura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sticky notes ✓ | sasusakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang