Sakura jadi bimbang dibuatnya. Ini sudah hampir satu jam lebih Sasori menunggunya.
Sakura bukannya menolak tawaran Sasori yang mengajaknya pulang bersama. Tapi Sakura kepikiran tentang secret admirer-nya.
Sejak pagi hingga pulang sekolah Sakura menunggu terus sticky note untuknya. Tetapi tak kunjung ada di dalam lokernya.
"Bentar ya bang, barang gue ada yang ketinggalan. Gue ambil dulu abis tuh langsung pulang."
Sasori mengangguk. "Iya, cepet ya tapi."
Sakura tak menjawab segera saja dirinya pergi dari parkiran sekolah itu. Ia berlari kecil di sepanjang koridor sekolah hingga akhirnya sampai pada loket miliknya.
Tanpa basa-basi Sakura membukanya dan berharap ada sticky note tertempel di dalamnya.
Tatapannya menjadi lesu, Sakura tidak menemukan sticky note baru di dalam lokernya.
Baru sehari Sakura tidak mendapat sticky note dan entah kenapa ia merasa sedih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
