Sakura turun dari atas motor Sasori lalu melepaskan helm yang terpasang di kepalanya.
Sembari tersenyum Sakura menyerahkan helm itu pada Sasori, dan diterima oleh empunya.
"Lain kali kalo gue bonjeng tuh pegangan. Peluk juga boleh kok. Biar gak terbang, dah tau badan lo kurus kek lidi."
"Halah gak ngaca, lo aja kurusan sekarang."
"Tapi gak sekurus lo njir."
"Bacot ah, gue ke kelas dulu bye..."
Sakura segera pergi dari tempat parkiran tersebut. Hari ini berangkat sekitar pukul tujuh, tidak seperti biasanya yang selalu datang pukul enam.
Karena kejadain kemarin sore terus berputar di kepalanya Sakura jadi sulit untuk tidur.
Tapi begitulah kenyataannya.
Ternyata berharap terlalu tinggi itu menyakitkan.
Sakura menundukan kepalanya saat seorang senior berjalan melewatinya. Sakura tidak suka dengan tatapan sinisnya.
Sesaat setelah orang itu melewatinya Sakura menghela napas lega. Kepalanya ia tolehkan ke belakang. Di mana perempuan yang terlihat sangat tidak menyukainya sedang berjalan bersama teman-temannya.
Perempuan itu Hana, yang statusnya sebagai pacar Sasori.
Entah mengapa Sakura merasa Hana tidak menyukainya. Apa mungkin karena ia terlalu dekat dengan Sasori?
Sudah pasti itu alasannya.
Menghela napas sebentar Sakura lanjut lagi berjalan. Tujuannya sekarang ke loker miliknya.
Tentu saja untuk membaca sticky note baru untuknya.
Saat sampai tanpa mau tunggu lagi Sakura membukanya. Tangan Sakura terulur untuk mengambil kertas yang tertempel di dalam sana.
Sambil tersenyum kecil Sakura membacanya.
⌜ ⌝
Yang kemaren itu gue gak cemburu, serius.
Cuma bingung aja mau bilang apa, dah kehabisan topik
Anw met pagi Sakura Jangan lupa bahagia Gue suka banget sama senyum lo ^___^ ⌞ ⌟
✉ ✉ ✉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku tuh update bukan tergantung vote tapi tergantung mood nulisku
