Don't Let Me

JPS 3 PERUBAHAN

Perubahan Yuki
🍁🍁

Aku merebahkan badan di kamarku karena rasa lelah yang begitu menyiksa. Baru satu minggu aku bekerja di sana badanku rasanya mau rontok semua padahal sudah aku balur badanku dengan minyak yang ku bawa dari Indonesia hampir setiap hari. Namun aku rasa tidak mempan sama sekali.

Berendam menggunakan aroma terapi adalah pilihan terbaik, tapi nanti karena aku ingin tidur lebih dulu.

Aku terbangun saat dering telponku meraung.

🌵🌵

Mommy

Nama yang tertera di layar telepon Yuki. Segera saja Yuki menerima panggilan dari mommy, ibu dari Al. 

"Hallo mom," sapa Yuki dengan suara seraknya khas sekali baru bangun tidur.

"Sayang, maafkan mom mengganggumu. Kamu tidur ya?" Kata mom Esti menyesal. Namun ia pun tak bisa apa-apa, ia sangat membutuhkan bantuan Yuki.

Yuki langsung duduk dan mengumpulkan kesadarannya. "It's okey mom, pasti ada hal penting yang ingin mom sampaikan."

"Datang ke apartemen Al sekarang, nak. Wanita ular itu ada di sana. Tadi mom menelpon Al dan ada suara dia. Mom tahu itu, meskipun Al mencoba untuk menutupinya." Terang Esti khawatir.

Seketika kantuk Yuki pun hilang mendengar kata dia disebut oleh Esti. "Baiklah mom, Yuki akan segera ke sana. Yuki juga ada rencana mengunjungi Al malam ini."

"Baiklah nak, hati-hati sayang. Mom percaya sama kamu. Maafkan mom,"

"Nggak apa-apa mom, mom jaga kesehatan. Yuki titip mereka, sampaikan salam rindu Yuki padanya.  Yuki akan segera bawa Al pada mereka."

"Ya sayang, lakukan. Love you."

"Too mom"

Yuki segera menuju kamar mandi, membersihkan diri dengn kilat. Dia harus segera sampai di rumah Al dan segera mengusir wanita itu dari sana. Enak saja dia mendekati Al, Yuki tidak akan membiarkannya itu. Mungkin beberapa tahun ini Yuki diam dan bahkan pasrah merelakan Al di sini bersama yang lain, tapi tidak sekarang. Mengingat bagaimana keadaan dua orang di rumah sangat membutuhkan Al. Mungkin nanti jika hubungannya dengan Al membaik, Yuki akan membawa keduanya kesini. Mempertemukan mereka yang tidak pernah saling mengetahui keberadaan masing-masing, namun keduanya saling membutuhkan.

🍁🍁

Saat ini Yuki sudah berada di lobi apartemen Al, orang sekaya Al ternyata masih bisa bermasyarakat juga dengan tetap menggunakan apartemen daripada rumah pribadi yang keluarganya miliki di sini. Jarak apartemen keduanya tidak terlalu jauh, sengaja Yuki tinggal tak jauh dari tempat Al dan tak juga satu gedung dengan Al. Yuki memilih gedung lain untuk ia tinggal daripada satu gedung.

Tanpa mengetuk dan memencet bel Yuki segera masuk ke dalam dengan kartu akses yang ia dapatkan dari mom. Mom benar-benar membantunya hingga sedetail itu.

Klik

Pintu pun terbuka dan Yuki langsung nylonong gitu aja tanpa ada ucapan permisi.  Yuki berada di ruang tamu, dia menemukan kedua orang beda jenis kelamin sedang tertawa sambil menikmati tontonan. Ada rasa nyeri di dada Yuki tapi dia mencoba untuk biasa saja.

Khemm

Deheman Yuki yang cukup keras akhirnya mengusik kegiatan asik mereka. Al dan Lisa menoleh sedikit terkejut karena mereka benar-benar tak sadar dengan kehadiran Yuki. Lisa memperhatikan Yuki dengan tatapan menusuk sementara Al langsung berdiri menghampiri Yuki, menyeret Yuki ke kamarnya.