[END] Apology For Guanlin ||미안해

Season 2 "Last part 1"

Kapan semua akan berakhir?

Kapan Daniel akan menerimaku lagi?

Sampai kapan aku harus bersabar?

Haruskah aku menunggu?
Menunggu seperti Guanlin dulu.

Apakah ini karma?

Aku sadar bahwa aku pembawa sial.

Jika aku bisa meminta, aku juga tak mau Keluargaku seperti ini.

Dan lagi jika waktu bisa di ulang, aku akan melarang mereka untuk pergi dan Guanlin tidak akan di benci.

Tapi, nasi sudah jadi bubur.

Semua berakhir dengan penyesalan.

Dan aku tenggelam dalam perasaan itu.

~Lee Seongwu~

Aku dan Taehyung sedang berada di makam Guanlin. Dan saat ini aku menangis dalam diam, aku juga tahu bahwa Taehyung pura-pura tak melihatku menangis sekarang. Mungkin dia mengerti posisiku sekarang.

"Dia adik yang manis Ong. Huh, mengapa kau tak pernah memperkenalkanya padaku?" tanya Taehyung sembari mempautkan bibirnya, aku tersenyum ini salah satu cara ia menghiburku.

"Dan juga mengapa kau tidak pernah mengajakku ke rumah mu? Kau memang jahat Ong," tambahnya lagi, yang membuat senyumku memudar.

Jahat?

Iya, aku benar-benar orang jahat.

"Kalau orang ngomong itu di jawab jangan diam! Kamu bukan patung," ucapnya lalu ia menatapku.

"Aku harus jawab apa? Kurasa apapun yang kau katakan jawaban sudah jelas," jelasku mengusap wajahku kasar.

Ia merangkulku.

"Sudahlah kawan. Suatu hari nanti aku yakin kita bisa bertemu Guanlin lagi."

Bertemu lagi?

Mungkin saja, tetapi saat aku ingin mengakhiri hidupku.

"Geundae, jangan mengakhiri hidupmu untuk bertemu dengannya, percuma kau juga tidak akan ketemu?" jelasnya yang membuatku terkejut.

Taehyung sangat misterius.

Aku mengenalnya saat lulus SMA.

Dia selalu saja melakukan hal yang sulit di tebak.

Entahlah  siapa dia, tetapi aku terimakasih dengan sikapnya.

"Aish, Jinjja! Aku benar-benar sedang bicara dengan patung," ucapnya kesal, kuusak rambutnya gemas.

"Kajja! Aku sangat rindu dengan Minhyun," ujarku menariknya pergi dari makam Guanlin.

SKIP

Taehyung jalan duluan di depanku, katanya ia akan mengatur semuanya. Tch, memangnya dia siapa?