Bonchap 2 [END]

742 45 5
                                    

MAAF KALAU G NGEFEEL DAN JELEK :)


Minhyun melangkahkan kakinya kedepan sebuah rumah mewah didepannya. Ia menghela nafas sejenak mempersiapkan hatinya untuk bertemu dengan adik kandungnya itu. Sudah cukup lama ia berbohong pada adik-adiknya yang lain.

"Sudah setahun lamanya yah Minhyun-ah!"  tegur seseorang membuat Minhyun menoleh kebelakang dan tersenyum tipis.

"Ah, iya aku tidak mau berbohong lagi. Sudah saatnya kita akan memulai dari awal lagi," ucapnya. Sosok itu merangkul Minhyun akrab.

"Tapi Kau tahukan ini semua tidak gratis, aku sudah membantu keluargamu selama setahun belakangan ini, jadi aku akan minta bayaran," ucap sosok itu.

"Apalagi yang Kau inginkan? Sudah kaya begini masih saja minta-minta sama orang lain."

"Kau bukan orang lain! Kita ini teman Minhyun-ah! Lagipula aku hanya minta satu hal saja," ucapnya dengan nada merajuk.

"Taehyung-ah memangnya Kau mau apa?" Taehyung melepaskan rangkulannya lalu menggenggam kedua bahu sang sahabat.

"Jangan larang aku untuk berkunjung kerumahmu setiap hari! Aku juga ingin merawat Guanlin!" Minhyun tersenyum tipis, ia mengusak surai Taehyung.

"Tentu saja, walau aku Kakaknya kau jauh lebih baik dari aku. Dengan senang hati aku  membuka pintu rumahku selebar mungkin untukmu."

"Yes! Bisa makan gratis!" Minhyun terkekeh melihat betapa bahagianya Taehyung bisa makan gratis dirumah orang.g



****

Sungwoon menundukkan kepalanya berusaha mengabaikan tatapan adik-adiknya yang terkejut. Terlalu takut untuk melihat reaksi adik-adiknya yang masih sedih akan kepergiaan Guanlin.

"Kau bercanda? Bukankah kita sama-sama mengantarkan abu Guanlin waktu itu. Mana mungkin Guanlin masih hidup Kak!" bantah Baejin kesal. Jihoon mengenggam tangannya agar tenang dan duduk kembali.

"Dengarkan penjelasan Sungwoon-hyung dulu!"

"Maafkan Kakak! Bukannya Kakak mau menyembunyikan Guanlin dari kalian tapi-"

"Hyung melakukan hal ini seolah-olah kami akan menjahatinya kan? Apa hyung tidak pernah berkaca? Selama ini siapa yang selalu jahat padanya? Aku? Dibanding aku Kakak tidak pernah menyayanginya bahkan sejengkal pun tidak tapi selama setahun ini hyung bersikap seolah-olah kami orang jahat dan malah menyembunyikannya dari kami! Kami salah apa hah?!" potong Baejin kesal. Seongwoo bangkit dari duduknya dan menenangkan Baejin untuk kembali duduk dan mengenggam tangannya erat.

"Hyung mohon untuk dengarkan penjelasan Sungwoon-hyung dulu jangan menyelanya!" Baejin membuang wajahnya dengan wajah memerah menahan marah.

"Baejin-ah Kau tidak boleh seperti ini, Sungwoon-hyung pasti punya alasannya tolong jangan marah seperti ini!" bujuk Jihoon. Diruangan ini menang hanya ada mereka bereempat karena Daniel masih diluar dan Minhyun juga sedang berkunjung kerumah Taehyung.

"Kenapa kalian terlihat biasa aja? Apa kalian sudah tau dan kerja sama untuk membohongiku? Wah, kalian benar-benar yah! Aku ini juga hyungnya bahkan aku lebih dulu sayang padanya sebelum dia sakit kenapa aku dibohongi? Jawab hyung!"  teriak Baejin. Jihoon yang tidak tahan memeluk erat Baejin untuk menenangkan adiknya itu.

Sungwoon mendekati Baejin lalu menggenggam erat tangannya. Ia berlutut dihadapan adiknya itu, Seongwoo menahan Kakaknya agar tidak melakukan hal itu namun Sungwoon mengabaikannya lalu menundukkan kepalanya.

[END] Apology For Guanlin ||미안해Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang